SuaraSumsel.id - Sebuah video memperlihatkan ibu-ibu guru di SMK Negeri 3 Kayu Agung, Sumatera Selatan (Sumsel) cukup miris. Para ibu pengajar ini terpaksa panjat tembok sekolah demi menuju akses di luar sekolah. Usut punya usut ternyata akses sekolah tersebut bersengketa.
Video ibu-ibu panjat tembok sekolah viral di media sosial. Tampak ibu-ibu panjat tembok sekolah. Dengan menggunakan pakaian celana dan bagian tertutup, ibu-ibu tersebut nekat melompat pagar tembok dinding sekolah tersebut.
Bahkan dalam video tersebut sempat terdengar jika ibu-ibu tersebut minggat. Salah satu akun media sosial membagikan video ini @ogankomeringilir.info.
"Kiriman Lanjutan. Miris sampai guru be harus manjat pagar.
Baca Juga: Piala Dunia U-20 2023 di Palembang Diisyaratkan Bisa DItonton Langsung di Stadion
Sampai detik ini belum ada kepastian penyelesaian dari pemkab Ogan Komering Ilir, kapan Siswa SMK Negeri 3 Kayuagung bisa sekolah lagi dengan normal pasca sengketa lahan dengan keluarga H. Jalil.
Yang terbaru para warga sekolah harus melewati akses hutan yang cukup berliku sampai terserang tawon. Tetap kuat SMK 3 Kayuagung ku, keberhasilan tumbuh dari orang-orang yang berjuang dalam kesabaran.
Pemblokiran ini bermula daari sengketa lahan ini bermula adanya tuntutan hak atas lahan di kawasan hutan kota Kayu Agung. Pihak keluarga ahli waris H. Jalil bin Dirga Dekana meminta Pemerintah menyelesaikan sengketa di SMK 3 Kayuagung.
“Sudah beberapa hari dari pemblokiran jalan hutan kota sampai saat ini belum juga ada tanggapan atau kepastian dari pihak pemerintah,” ujar Husin selaku pihak keluarga ahli waris kepada awak media. Senin (1/8/2022)
Pada Kamis (28/7) Bupati OKI sudah mendatangi dan berjanji akan memanggil salah satu dari ahli waris. Pihaknya berharap ada kepastian dari Pemkab OKI terkait penyelesaian ganti rugi tersebut.
Baca Juga: Ini 5 Kawasan di Palembang Ditetapkan Kampung Anti Narkoba Baru, Dinilai Rawan Penyalahgunaan
“Kami masih menunggu dalam waktu dekat ini sebelum kami menyegel SMK Negeri 3 Kayuagung ini,” ujarnya.
“Kepada pihak masyarakat, beserta guru dan para anak didik sekolah, kami keluarga H .jalil memohon maaf atas ketidaknyamanan atas tindakan kami,” akunya melansir beritamusi.co-jaringan Suara.com.
Berita Terkait
-
Ini 5 Kawasan di Palembang Ditetapkan Kampung Anti Narkoba Baru, Dinilai Rawan Penyalahgunaan
-
Viral! Nama Pria di Sumsel Ini Alhamdulilah, Pernah Diperiksa Polisi Karena Tak Punya KTP
-
Local Media Summit 2022 Digelar Oktober, Kolaborasi Para Pengelola Media Lokal
-
Pengendara Ojol di Palembang Bakal Terima BLT Rp150 Ribu, Netizen: Biar Dak Demo Tolak BBM Naik?
-
Teh Herbal Asal Palembang Jadi Souvenir G20, Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Rontok, Berapa per Gramnya?
-
Hasil Drawing Piala Dunia U-17: Timnas Indonesia U-17 Langsung Bertemu Brasil
-
Wacana Dana Parpol Naik 10 Kali Lipat, Wakil KPK Sebut Agar Tidak Ada Korupsi
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
Terkini
-
20 Tahun Sriwijaya Mania, Manajemen Sriwijaya FC Hadir dan Beri Hadiah
-
Sunco, Tropical, hingga Sovia Turun Harga! Ini Promo Minyak Goreng Indomaret
-
Hutan Terbakar, Negara Rugi Rp18 Triliun: Menteri LH Ultimatum Perusahaan Kantongi Konsesi
-
10 Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini: Klaim Saldo Gratis Sebelum Kehabisan
-
Cek Sekarang! Kumpulan DANA Kaget Terbaru, Siap-Siap Dapat Saldo Gratis