SuaraSumsel.id - Produk mitra binaan terus mendapatkan perhatian dari berbagai pihak. Teh kemasan asal Palembang Sumatera Selatan berhasil menjadi bagian mewarnai pertemuan internasional G20 dan menjadi souvenirna.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno pun memuji produk teh herbal dari Jamiah Rizqi Herbal, UMKM binaan CSR PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju) di Palembang.
"Terima kasih atas dukungannya untuk G20. Teruslah berkarya," ujarnya usai kegiatan Sarasehan Pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kota Palembang, Rabu (14/9/2022).
Menurut Sandiaga, potensi ekonomi kreatif Indonesia begitu besar. Apalagi, posisi ekonomi kreatif Indonesia berada di peringkat ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Baca Juga: 13.700 Pelanggan PDAM Tirta Musi Bakal Terima Subsidi Rp50.000 Per Bulan
Dari keterangan persnya, untuk memajukan ekonomi kreatif haruslah inovatif, adaptif dan kolaboratif. Pelaku ekonomi kreatif juga diminta untuk mengaplikasikan 3G yakni Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama atau bergandengan tangan), dan gaspol (garap semua potensi online) termasuk menggunakan pembayaran online.
"Jangan banyak bicara yang tidak perlu, berani ambil risiko dan luaskan jaringan. Ambil kesempatan agar bisa menjadi besar apalagi Indonesia terlibat dalam KTT G20," imbuh Sandiaga.
Wali Kota Palembang Harnojoyo menyebut saat ini di Palembang ada 12.300 pekerja kreatif dari 17 sub sektor kreatif. Adapun pelaku UMKM sebanyak 101.903 yang tersebar di 18 kecamatan. "Kami akan terus berupaya mendorong dan mendukung pengembangan UMKM di Palembang," ujarnya.
Apresiasi luar biasa ia sampaikan untuk Kilang Pertamina Plaju yang telah mendukung penuh perkembangan UMKM binaan. Produk Jamiah Rizqi Herbal yang berasal dari Palembang bahkan menjadi salah satu souvenir di rangkaian acara G20 di Bali.
Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju, Siti Rachmi Indahsari, menambahkan, perusahaan berkomitmen untuk melakukan dan pengembangan UMKM mitra binaan. Upaya pemberdayaan dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak agar terjadinya peningkatan usaha atau UMKM Naik Kelas.
Baca Juga: Hampir Tidak Tersentuh Subsidi, Nelayan Sumsel Perlu Perhatian Lebih
"Kami membantu lewat pengembangan produk, mulai dari desain kemasan dan perizinan hingga memberikan akses pemasaran yang lebih luas," imbuh Rachmi.
Berita Terkait
-
Ridwan Kamil Temui Lisa Mariana di Palembang saat Tinjau Proyek Islamic Center
-
Jejak Digital Artis yang Mendukung Fitri Agustinda, Eks Wawako Palembang Tersandung Korupsi
-
Tim Hukum Ridwan Kamil Layangkan Tantangan Terbuka ke Lisa Mariana Soal Pembuktian
-
Palembang Kembali Jadi Sorotan: Viral Motor WNA Dicuri, Netizen Serbu Kolom Komentar
-
Viral Momen Ibu-ibu di Palembang Protes, Antre Lama Cuma Dapat Rendang Dua Iris dari Richard Lee
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
UMKM Palembang Naik Kelas, Kini Produknya Jadi Suvenir Penerbangan Garuda
-
Usai Fitrianti Ditahan, Harnojoyo Diperiksa Kejaksaan: Dugaan Korupsi Apa?
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah
-
Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran