SuaraSumsel.id - Pemerintah Kota atau Pemkot Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) berencana mengalokasikan bantuan tunai langsung (BLT) sebesar Rp150 per bulan. Hal ini dilakukan Pemkot sebagai bagian mengurangi dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Meski sebagian menilai bantuan ini diberikan bertujuan membatalkan rencana aksi demontrasi yang dirancang-rancang akan terus dilakukan agar harga minyak kembali turun.
Pemkot Palembang mengungkapkan alokasi anggaran akan diberikan kepada sekitar 7.000 pengendara ojek online alias ojol. Jumlah tersebut berasal dari sejumlah komunitas yang kemudian terdaftar dan telah memenuhi syarat sebagai penerima bantuan langsung tersebut.
Disebutkan juga pengendara ojol ialah kalangan masyarakat yang selalu ikut aksi menolak kenaikan BBM yang digelar oleh mahasiswa dan buruh.
Baca Juga: Hampir Tidak Tersentuh Subsidi, Nelayan Sumsel Perlu Perhatian Lebih
Asisten III Setda Pemerintah Kota Palembang Zulkarnain di Palembang, Selasa, mengatakan penyaluran dana dilakukan secara transfer melalui Bank Sumselbabel selaku Badan Usaha Milik Daerah, ke nomor rekening seluruh sasaran penerima bantuan, yakni tukang ojek daring di kota setempat.
“Tujuan penyaluran dana bantuan secara langsung ini supaya tidak terjadi kepadatan antrean sasaran penerimanya yakni driver ojek online,” kata dia.
”Namun jumlah penerima itu belum final, kami masih berkoordinasi dengan pihak perusahaan terkait, untuk melengkapi data diri setiap pekerjanya terlebih dahulu,” imbuhnya.
Setiap tukang ojek daring tersebut akan menerima dana kompensasi senilai Rp150 ribu per bulan, yakni mulai Oktober, November dan Desember 2022.
Dana itu disiapkan Pemerintah Kota Palembang bersumber dari dana transfer ke daerah berupa DAU dan DBH sebesar dua persen atau total senilai Rp9,8 miliar.
Penyaluran langsung dana bantuan itu dapat segera dilakukan setelah DAU dan DBH-nya cair pada Oktober 2022.
Meski demikian, banyak juga netizen yang kemudian berpendapat jika rencana ini lebih pada upaya meredam niatan demo driver ojek yang menolak kenaikan BBM. Salah satu akun yang membagikan informasi ini @Palembanginsta.
"150 ribu perbulan dibagi 30 hari 150÷30=5 ribu perhari.....jajan anak ojol bae kurang, gara2 takut didemo," ujar andri_9691.
"Alhamdulillah pck beli bensin untuk 2hari ngojek," ujar netizen desinya_reka
Berita Terkait
-
Viral Momen Ibu-ibu di Palembang Protes, Antre Lama Cuma Dapat Rendang Dua Iris dari Richard Lee
-
Cara Ustaz Derry Sulaiman Jawab Salam Willie Salim Seorang Kristen, Banyak yang Kaget
-
Niat Bersihkan Nama Palembang, Acara Masak Besar Richard Lee Malah Ricuh?
-
Dokter Richard Lee Sumbang 1 Ton Ayam untuk Masak Besar di Palembang
-
Profil Sultan Palembang, Pemimpin Adat Tegas Haramkan Konten Willie Salim
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Debat Paslon PSU Pilkada Empat Lawang Dipindah ke Palembang, Ada Apa?
-
Viral Bupati Pali Emosi Saat Sholat Id: Air PAM Mati, Rumah Pribadi Terdampak
-
7 Alasan Lebaran di Palembang Selalu Spesial dan Penuh Keunikan
-
Drama Rendang Willie Salim Memanas: Desak Ratu Dewa Minta Maaf ke Warga
-
Dua Sultan Palembang Berbeda Sikap soal Adat Tepung Tawar untuk Willie Salim