SuaraSumsel.id - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan mengungkapkan sudah mengantongi identitas para pelaku yang melakukan perampokan di jalinsum Sumsel. Polda pun menerjunkan tim tambahan juga membantu Polres dalam pengejaran.
“Identitas kawanan rampok sudah dikantongi, mereka berjumlah sekitar tujuh orang, maka upaya pengejaran untuk menangkap mereka kami ditingkatkan. Penyelidikan kasus ini dilakukan pihak Polres Musi Rawas,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi pada awak media.
Pihaknya menerjunkan tim dari Subdit III Jatanras Ditreskrimum, tugasnya menguatkan upaya Satreskrim Polres Musi Rawas untuk mengejar kawanan rampok tersebut.
Dari laporan yang pihaknya dapatkan, kawanan rampok tersebut kerap beraksi di jalan lintas antar kabupaten Musi Rawas-Empat Lawang, dengan cara menodongkan senjata api untuk meraup harta benda warga yang melintas.
Baca Juga: BMKG: Beberapa Wilayah di Sumsel Ini Bakal Diselimuti Kabut Pada Pagi Hari
Hal tersebut diketahui sebagaimana peristiwa perampokan pada Senin (19/9) pagi sekitar pukul 07.00 WIB di Desa Batu Bandung, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), Musi Rawas.
Karyawan perusahaan swasta setempat yakni CV. SMS harus merelakan harta bendanya termasuk uang perusahaan senilai sekitar Rp300 juta dirampas oleh kawanan perampok.
Pihaknya mengharapkan peristiwa perampokan yang dialami karyawan CV.SMS dijadikan pelajaran. Di mana masyarakat untuk tidak membawa uang dalam jumlah besar secara tunai atau lebih baik dilakukan secara transfer.
Atas peristiwa tersebut kepolisian kedepannya bakal lebih memasifkan upaya patroli memberantas tindak kejahatan di jalan-jalan lintas kabupaten/provinsi, yang memang cukup rawan.
“Memang ada beberapa daerah di Sumsel yang butuh pengamanan ekstra tak terkecuali Musi Rawas-Empat Lawang ini,” ujarnya.
Baca Juga: Polisi di Sumsel Ini Dilaporkan Terlantarkan Anak Dan Istri, Diduga Punya Wanita Idaman Lain
Berdasarkan informasi dari kepolisian diketahui, karyawan CV SMS yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut berjumlah dua orang pria, yang berinisial AF (53) dan H (30), semuanya warga Kota Lubuk Linggau.
Berita Terkait
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
-
Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel
-
Gercep Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Herman Deru Cek Jalur Tol Alternatif Palembang-Betung
-
Jejak Pendidikan Umi Hartati: Sarjana Ekonomi hingga Ketua Komisi yang Ditahan KPK
-
Dijerat OTT KPK, Ini Daftar Kekayaan Miliaran Umi Hartati yang Jadi Sorotan
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
Terkini
-
Lebaran di OKU Kacau Balau, Banjir Setinggi Lutut Rendam Rumah Warga
-
Maut di Pabrik Pusri Palembang: Karyawan Tewas Saat Lebaran, Standar K3 Dipertanyakan
-
Turis Rusia Kehilangan Motor di Palembang: Ada Apa dengan Keamanan Kota?
-
Unici Songket Silungkang Perluas Jangkauan Pemasaran Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT)
-
BRI Dukung Arus Balik Lebaran 2025 dengan Posko Mudik BUMN dan Fasilitas Lengkap