SuaraSumsel.id - Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Prodi Budi Daya Perairan, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Sumatera Selatan membuat inovasi pakan ikan gabus dengan memanfaatkan limbah jeroan ikan.
"Limbah jeroan yang dimanfaatkan adalah jeroan ikan patin yang banyak diperoleh dari pasar, rumah makan, dan tempat lainnya yang selama ini dibuang percuma, bahkan menimbulkan masalah lingkungan terutama baunya yang busuk," kata Ketua Tim PKM Unsri, Ainun Mardhiyyah didampingi anggota dan Dosen Pembimbing Retno Cahya Mukti, S.Pi., M.Si saat memaparkan hasil penelitian tersebut kepada wartawan di Palembang, Kamis.
Dengan pakan tersebut, berdasarkan hasil penelitian tim PKM yang dipimpinnya bersama anggota Faddilla Amalia, Muhammad Azhari, Inggried Sinaga, dan Syarah Putri Pratami, di bawah bimbingan dosen Retno Cahya Mukti, dapat meningkatkan pertumbuhan dan kadar albumin ikan gabus.
Ikan gabus (Channa striata) merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi, karena cita rasa serta manfaat kesehatannya.
Ikan gabus mengandung protein yang tinggi, salah satunya adalah albumin, yakni protein plasma darah bermanfaat untuk mengatasi berbagai penyakit yang disebabkan berkurangnya jumlah protein darah, seperti luka bakar, patah tulang, setelah operasi, dan infeksi paru-paru.
Dengan kandungan nutrisi yang tinggi tersebut, menyebabkan permintaan ikan gabus mengalami peningkatan. Untuk memenuhi permintaan yang tinggi, menyebabkan kegiatan budi daya ikan gabus juga mengalami peningkatan. Namun, ada kendala yang dihadapi, yaitu tingginya harga pakan komersil. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi penggunaan bahan alternatif untuk mengurangi biaya pakan.
Melansir ANTARA, Tim PKM Program Studi Budi Daya Perairan, Fakultas Pertanian Unsri memberikan solusi dengan penelitian yang didukung dana Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2022.
"Limbah jeroan ikan patin merupakan salah satu limbah yang jumlahnya melimpah dan belum banyak dimanfaatkan, sehingga kami manfaatkannya sebagai bahan pakan ikan gabus," ujar Ainun.
Baca Juga: Sumsel Miliki Lebih 650 Ribu UMKM, Beli Kreatif Picu UMKM Bisa Naik Kelas
Berita Terkait
-
Waduh! Atap Bangunan Pasar Kertapati Palembang Ambruk
-
Kabar Baik, Pengemudi Ojol di Palembang Dijanjikan Bantuan Rp150.000 Per Tiga Bulan
-
Sumsel Miliki Lebih 650 Ribu UMKM, Beli Kreatif Picu UMKM Bisa Naik Kelas
-
Tolong! Lima Warga Bayung Lencir Sumsel Disandera, Pelaku Diduga 4 Orang
-
Video Oknum Polisi Pukul Anggota TNI Viral di Media Sosial, Bidpropam Polda Sumsel Periksa Pelaku
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Bjorka Akhirnya Ditangkap, Profilnya Bikin Syok! Publik: Yakin Ini yang Getarkan Istana?
-
Siap-siap Ribet? Jual Beli HP Bekas Bakal Seribet Balik Nama Motor, Ini Aturan Barunya
-
Tangan Kanan Putus, Tangan Kiri Terancam, BPJS Fajar Ditolak Karena Alasan Kecelakaan Kerja
-
Viral Kisah Suami yang Serahkan Istri ke Selingkuhannya Lewat Prosesi Adat: Ku Jaga Aibmu
-
Makeup yang 'Menyembuhkan'? Bongkar Mitos & Fakta Mineral Makeup yang Lagi Tren