SuaraSumsel.id - Nama AKBP Dalizon makin menjadi perhatian setelah pengakuan di persidangan mengenai aliran uang suap proyek APBD Musi Banyuasin atau Muba, Sumatera Selatan tahun anggaran 2019. Di pengakuannya sebagai terdakwa, ia mengungkapkan jika aliran uang suap Rp10 miliar dari proyek tersebut juga mengalir ke atasan.
Publik kemudian menilai atasan yang dimaksud ialah para pejabat Polda Sumatera Selatan, terkhusus yang menangani kasus tersebut. Pada persidangan yang digelar Rabu (7/9/2022), dengan agenda mendengarkan kesaksian terdakwa. AKBP Dalizon mengungkapkan jika ia yang bertugas "menagih" janji fee atas pekerjaan proyek yang tengah disidik akibat dugaan korupsi.
Hal ini disampaikan mantan pejabat Polda Sumsel ini saat dihadirkan JPU Kejagung langsung di sidang yang dipimpin hakim ketua Mangapul Manalu. Di persidangan AKBP Dalizon mengaku adanya aliran dana hingga ratusan juta yang wajib disetorkan setiap bulannya ke atasan.
“Dua bulan pertama saya wajib setor Rp.300 juta ke Pak Dir. Bulan-bulan setelahnya, saya setor Rp.500 juta sampai jadi Kapolres. Itu jatuh temponya setiap tanggal 5,” ujar Dalizon di persidangan, Rabu (7/9/2022)
Dari seluruh setoran suap tersebut, diketahui jika mencapai Rp4,25 miliar mengalir ke atasan (Polda) Sumsel. Lalu siapakan sosok AKBP Dalizon ini?
Melansir dari berbagai sumber, diketahui sosok mantan Kapolres OKU Timur ini merupakan lulusan Akpol tahun 2022. Pengalaman juga diketahui di berbagai tugas di lini kepolisian, mulai dari reserse, res narkoba, provos, pantroli pengawal dan bahkan pernah juga pengasuh di Akpol.
Pernah bertugas di Pulau Jawa, Dalizon diketahui kelahiran Tanjung Karang Lampung pada tahun 1979. Dengan demikian, usiannya kini 43 tahun. Memiliki satu istrinya, Dwi Septiani.
Saat kasus suap ini tengah disidik Dalizon merupakan pejabat Polda Sumsel dengan jabatan Kasubdit Tipikor Polda Sumsel. Sementara atasan yang dimaksud dalam pengakuan di persidangan ialah Kombes Anton Setiawan yang merupakan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel.
"Pengakuan setor ini berlangsung hingga akhirnya jabatan Kapolres OKU Timur," aku Dalizon.
Baca Juga: Halo Wong Sumsel, Ini Cara Cek Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan 2022
Di persidangan Dalizon pun mengaku kecewa dengan atasannya tersebut. Bahkan ia mengungkapkan keinginannya menyampaikan fakta korupsi yang sebenarnya (melibatkan atasan).
Ada tiga anak buah yang ikut diperiksa di Paminal Mabes Polri yakni tiga kanit di Ditreskrimsus Polda Sumsel bernama Pitoy, Salupen dan Hariyadi yang memohon kepadanya untuk dilindungi.
“Mereka minta tolong. Komandan tolong, kasihani anak istri kami. Tolonglah komandan, kalau komandan menolong kami sama saja dengan menolong 100 orang meliputi keluarga kami,” aku Dalizon.
Sayangnya permintaan tolong dari para bawahan ini tidak direspon oleh sang atasan yang dimaksud dalam persidangan.
“Kenapa saya berubah pikiran untuk membuka semuanya, karena saya tahu pak Direktur menjelek-jelekkan saya di belakang. Anggota juga mengkhianati saya, mereka tidak memenuhi janji untuk mengganti uang yang saya gunakan untuk menutupi yang mereka terima,” sambung Dalizon.
“Sebanyak Rp.2,5 miliar dari hasil kejahatan ini untuk saya. Terus Rp.4,250 miliar untuk Dir, sisanya saya berikan kepada tiga kanit. Terus ada Rp.500 juta fee untuk Hadi Candra,” aku Dalizon melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Pihak Polda Sumsel pun membatah pengakuan setoran ke pejabat Polda tersebut dan meminta agar tudingan tersebut dibuktikan.
Berita Terkait
-
Detik-Detik Polisi di Palembang Pukul Anggota TNI Ketika Mengatur Lalu Lintas, Viral di Media Sosial
-
Viral Polisi Cekcok Dan Pukul Polisi Militer yang Mengatur Lalu Lintas Jalan, Ini Kata Polda Sumsel
-
Saat AKBP Dalizon Berubah Pikiran untuk Bongkar, Mengaku Setor Rp500 Juta ke Pak Dir Polda
-
Pengakuan AKBP Dalizon Terdakwa Suap Proyek PUPR Muba: Rp2,5 Miliar Buat Saya, Rp4,25 Miliar Disetor Ke Dir
-
Mantan Pejabat Polda Sumsel AKBP Dalizon, Terdakwa Suap Dinas PUPR Muba Ungkap Uang Disetor ke Atasan
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Bukan Sriwijaya FC, Klub Inilah yang Diincar Sumsel United Jelang Championship 2025/26
-
Apakah Sumsel United Bakal Tantang Sriwijaya FC di GSJ Jelang Championship 2025/26?
-
Jelang Championship 2025/26, Sumsel United Berani Adu Gengsi di Laga Kandang
-
Tumbuh 41%, QLola by BRI Buktikan Peran sebagai Tulang Punggung Pengelolaan Keuangan Era Digital
-
Semangat Kemerdekaan! SKK Migas Sumbagsel Gelar Upacara HUT RI ke-80 di Tengah Laut