SuaraSumsel.id - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sangat berimbas pada driver atau sopir ojek online (ojol) di kota Palembang, Sumatera Selatan. Mereka mengeluh, sejak tarif naik Rp2.000 per kilometer, orderan penumpang menjadi menurun.
Salah satu driver ojek online (ojol) di Palembang Kholiq menyebut bahwa kenaikan tarif yang ditentukan ialah Rp2.000 per Kilometer. “Kalau saya bukan mengantar penumpang tapi makanan dan barang (GoFood), lebih banyak ke makanan biasanya. Semenjak BBM naik, tarif ongkos kirim kita naik jadi Rp2000 per kilometer,” sebut Kholiq.
Sopir yang biasa menunggu orderan di daerah Dempo dan Pasar 16 Ilir Palembang ini juga mengeluh karena tarif ongkir yang terbilang mahal.
“Ongkir memang dibebankan ke customer semua, jadi dengan kenaikan tarif ongkir otomatis orderan jadi sepi lebih sedikit dari biasanya. Soalnya ongkir makin mahal,” keluhnya.
Baca Juga: 23 Anggota DPRD Banyuasin Sumsel Mosi Tak Percaya Pimpinan: Ini Kedua Kali Bikin Mosi Tidak Percaya
Kholiq juga mengatakan jika dalam sehari, ia bisa mendapatkan orderan dari 5 hingga 20 orderan dalam sehari. “Kalau dulu bisa sampe 20 orderan, kalau sekarang sudah lebih sedikit. Ya namanya juga kerja seperti ini kan tidak menentu bisa dapat orderan berapa sehari, ngga bisa ditakarkan,” tambahnya.
Kholiq dengan santai menjelaskan jika total 20 orderan dalam sehari, maka dirinya bisa mendapatkan Rp250 hingga Rp300 ribu sudah termasuk bonus.
“Itu untuk drivernya saja, karena sudah dipotong otomatis oleh aplikasi. Nah kalau sekarang, karena sudah naik maka 20 orderan itu bisa dapat Rp400 ribu drivernya cuma itu tadi, ngga tau bisa dapet 20 orderan atau tidak karena sekarang sudah sepi,” jelasnya.
Kholiq bukan ojol yang mengantarkan penumpang, tetapi lebih ke makanan atau GoFood. “Karena pas daftar mau jadi gojek, dari pihak mereka sudah menentukan kita akan fokus ke mana ke GoRide atau ke GoFood,” tuturnya.
Semenjak harga bbm naik, dia berasumsi jika orderan sepi dikarenakan penumpang akan lebih banyak berfikir jika ingin memesan makanan atau mengantarkan barang. “Customer mungkin berfikir lebih mahal ongkir ketimbang harga makananny nah mungkin itu yang buat mereka jd mikir lagi kalau mau gofood makanan atau gosend barang,” tambah Kholiq.
Baca Juga: Cuaca Sumsel Hari Ini: Palembang Bakal Hujan di Siang Hingga Sore
Dengan kondisi yang semakin sulit ini, Kholiq berharap agar pemerintah untuk kembali mencabut peraturan tentang kenaikan harga BBN tersebut.
Berita Terkait
-
Viral Momen Ibu-ibu di Palembang Protes, Antre Lama Cuma Dapat Rendang Dua Iris dari Richard Lee
-
Cara Ustaz Derry Sulaiman Jawab Salam Willie Salim Seorang Kristen, Banyak yang Kaget
-
Niat Bersihkan Nama Palembang, Acara Masak Besar Richard Lee Malah Ricuh?
-
Dokter Richard Lee Sumbang 1 Ton Ayam untuk Masak Besar di Palembang
-
Profil Sultan Palembang, Pemimpin Adat Tegas Haramkan Konten Willie Salim
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Sanjo Palembang: Antara Modernisasi dan Warisan Leluhur, Mampukah Bertahan?
-
Lebaran Aman Bertransaksi, BRI Cegah Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Debat Paslon PSU Pilkada Empat Lawang Dipindah ke Palembang, Ada Apa?
-
Viral Bupati Pali Emosi Saat Sholat Id: Air PAM Mati, Rumah Pribadi Terdampak
-
7 Alasan Lebaran di Palembang Selalu Spesial dan Penuh Keunikan