SuaraSumsel.id - Sebuah video keributan di jalan lalu lintas Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) tengah ramai dibicarakan di media sosial. Tampak seorang anak perempuan yang masih menggunakan helm marah-marah dan menghadang sebuah mobil.
Belakangan diketahui mobil tersebut dikendarai oleh ayahnya sendiri bersama dengan wanita idaman lain (WIL). Sang anak tampaknya kesal dengan sang bapak karena pergi bersama wanita lain. Karena itu ia bersama sang ibu berusaha menghadang mobil. Kejadian ini tampak terjadi di simpang empat Fly Over atau Jembatan Layang di simpang empat Polda Palembang.
Anak perempuan yang masih menggunakan helm tampak menggunakan hijab dan celana hitam. Dia tampak menendang mobil yang dikendarai oleh sang bapak berkali-kali. Kejadian kemudian sempat terekam video amatir pengendara lain, hingga viral di media sosial karena dibagikan oleh akun publik.
Tampak pula anggota lalu lintas Polres Palembang dan Polda Sumsel mendatang anak perempuan tersebut dan berusaha membuatnya tenang.
Peristiwa ini pun ditanggapi dan dijelaskan oleh pihak Dirlantas Polda Sumsel. Melalui media sosialnya, ditulis kronologis kejadian yang viral di media sosial tersebut.
Di akun media sosial rtmc_ditlantaspoldasumsel dituliskan jika menanggapi video yang sudah lebih dahulu viral dijelaskan kronologis kejadiannya.
"Terkait Video yang Sudah Beredar di medsos @plglipp Dapat kami jelaskan disini kronologis kejadiannya Bahwa Patroli Pjr Ditlantas Polda Sumsel Yang dikemudikan Oleh Aiptu Indri ketika Melintas di Lampu merah Fly over Polda," tulisnya.
"Kendaraannya di ketuk2 seorang Wanita (Ibu dan Anak) yang meminta bantuan untuk memberhentikan kendaraan Kijang Kapsul Berwarna Silver dikarenakan di dalam kendaraan tsb Bapaknya diduga membawa seorg Wanita," ujar media sosial tersebut.
"Setelah dapat diberhentikan Selanjutnya Petugas Pjr Menyerahkan Masalah tsb ke Anggota Satlantas Polrestabes Palembang yang sedang melaksanakan pengaturan Lalulintas di wilayah tsb. Demikian Penjelasan dari kami semoga Masyarakat dapat memahaminya dan tidak terjadi kesalahpahaman dalam berkomentar.. Terimakasih," sambung media sosial Dirlantas Polda Sumsel tersebut.
Baca Juga: Isu Terus Berulang Dari Tahun Ke Tahun, Ilegal Drilling di Sumsel Perlu Revisi Permen ESDM
Tag
Berita Terkait
-
Kapolda Jatim Pastikan Tewasnya Santri Gontor Didalami Lagi, Pegasuh Akan Dimintai Keterangan Apa Ada Upaya Menghalangi
-
Beragam Program dan Aktivitas Mewarnai Hari Pelanggan Nasional Yamaha Indonesia Wilayah Sumatera
-
Dua Senior Jadi Tersangka, Ibu Santri Gontor: Ingin Lihat Wajah Mereka, Begitu Tega Pada Anak Saya
-
Geger! Bentrok Remaja Pecah di Muara Enim, Iqbal Ditemukan Tewas di Taman Adipura
-
Isu Terus Berulang Dari Tahun Ke Tahun, Ilegal Drilling di Sumsel Perlu Revisi Permen ESDM
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
UMKM Healthcare Naik Kelas, Berkat Program Pemberdayaan BRI Pengusaha Muda BRILiaN
-
Investasi SR023T3 & SR023T5 Dapatkan Kupon Tinggi, Cashback Fantastis, Pesan Mudah Lewat BRImo!
-
Skandal Korupsi LRT Sumsel: Eks Dirjen Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono Dipindah ke Rutan
-
CSR Bank Sumsel Babel: Dari Operasi Mata Gratis hingga Akses Kesehatan untuk Ribuan Warga
-
Dugaan Proyek Fiktif Rp2,56 Miliar di Palembang, 11 Ketua RT hingga PHL Diperiksa Kejari