Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 11 September 2022 | 09:45 WIB
Peserta pawai budaya berjalan mengitari kawasan Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/6/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Melalui pertunjukan berbagai seni budaya, lanjut Ananto, diharapkan dapat mendorong negara-negara peserta G20 untuk kembali ke tradisi mulia yang diajarkan oleh nenek moyang yang telah teruji ratusan bahkan ribuan tahun lalu.

“Inilah yang akan kita jadikan topik dalam G20 kali ini, yaitu budaya untuk hidup berkelanjutan (culture for sustainable living),” imbuh Ananto.

Koordinator Umum Indonesiana TV, Heni Wiradimaja turut mendukung rangkaian G20 bidang kebudayaan. Melalui Indonesiana TV masyarakat bisa menyaksikan beragam pertunjukan dan rangkaian acara G20.

“Kami sudah mulai menayangkan sejak tanggal 6 September lalu, setiap pukul 18.00-22.00 WIB, mulai dari proses latihan dalam Indonesia Bertutur serta menyuguhkan Candi Borobudur sebagai lokasi penyelenggaraan acara,” ujar Heni. [ANTARA]

Baca Juga: Bayi di Sumsel Diberi Nama Perdi Sambo, Warganet : Gak Takut Dibully Kah Nanti Pas Gedenya?

Load More