SuaraSumsel.id - Belum lama ini masyarakat Sumatera Selatan atau Sumsel dihebohkan video mengerebekkan suami yang merupakan anggota Polri terhadap istrinya. Video penggerebekkan tersebut pun viral hingga mendapatkan komentar negatif dari netizen.
Mendapatkan komentar negatif, sang istri polisi pun buka-bukaan alasan melakukan hubungan dengan mantan pacarnya di kamar hotel di Palembang. Istri EP (24) pun buka suara. Dia mengakui jika perbuatan selingkuhnya bersama dengan pria lain di hotel ialah perbuatan keliru dan salah.
"Saya mohon maaf, atas perbuatan saya," ujarnya dalam video yang kemudian juga viral di media sosial. EP mengakui perselingkuhan yang dilakukan bersama mantan pacarnya tersebut disebabkan karena ingin membuktikan tudingan sang suami.
EP mengaku sering mendapatkan hinaan dari sang suami yang menudingnya bermuka jelek.
"Ini berawal dari kata-kata suami saya sering bilang kalau saya ini jahat (bermuka jelek). Saya ini ga laku lagi, kalau dia (suami), gadis banyak ngantre. Kalau saya belum tentu dapat bujang (lelaki pejaka). Itu terngiang-ngiang (teringat-ingat) di otak saya," ujar EP.
Selain alasan itu, sang istri yang sudah dikaruniai satu orang anak ini mengungkapkan jika anggota polisi sering memukul. Perilaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) pernah dilaporkan ke Propam Polda Sumsel.
Namun, ia pun memutuskan mencabut laporan tersebut dan berdamai.
"Saya laporkan ke SPKT Polda dan Propam. Visumnya ada. Setelah itu kami balik kembali mencoba untuk kasihankan sama anak," aku sang istri.
Salah satu akun yang membagikan pengakuan sang istri polisi ini ndorobei.official.
Baca Juga: Istri Polisi Digerebek Selingkuh di Hotel, EP: Saya Mau Buktikan Saya bisa Dapat Bujang
Dalam akun ini pun, video ini kemudian ramai dikomentari netizen. Banyak yang menilai jika apa yang dilakukan sang istri sudah tidak tepat.
"Tpi ga bobo sama mantan jg kaliiii.. Itu bkn pelarian mbak'e tp cari enak," ujar salma_shoes.
Tag
Berita Terkait
-
Harga BBM Subsidi Naik, Warga Sumsel Kaget Hingga Pasrah: Akhir Pekan Yang Pahit
-
Dilaporkan Istri "Layangan Putus Versi ASN", ASN di Sumsel Dimutasi Bukan Dipecat
-
Misteri Pemilik Salon di Sumsel Tewas Dibunuh Terungkap, Motif Asmara Berujung Sakit Hati
-
Istri Polisi Digerebek Selingkuh di Hotel, EP: Saya Mau Buktikan Saya bisa Dapat Bujang
-
Menilik PT. Sriwijaya Mandiri Sumsel, BUMD Pemprov Sumsel yang Dua Pejabat Diperiksa KPK
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Tingkatkan Produktivitas & Efisiensi Layanan, BRI Konsisten Lakukan Business Process Reeingineering
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas