Tasmalinda
Sabtu, 03 September 2022 | 16:48 WIB
Ilustrasi kenaikan harga bbm. Harga BBM subsidi naik, warga Sumsel kaget hingga pasrah.[Pexels]

SuaraSumsel.id - Pemerintah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak atau BBM nonsubsidi jenis pertalite siang ini. Kenaikan harga yang terjadi saat warga menikmati akhir pekan, Sabtu (3/9/2022).

Kenaikan harga bahan bakar ini diakui warga Sumsel cukup kaget. Mengingat sebelumnya, beredar informasi jika kenaikan harga bahan bakar tersebut tidak jadi dilaksanakan pemerintah.

"Kaget ya, karena di tanggal 1 kemarin, batal naik. Kirain batal yang permanen," ujar Ratna, Ibu Rumah Tangga (IRT) kepada Suara.com, Sabtu (3/8/2022). Kenaikan di akhir pekan ini pun dinilai sebagai cara pemerintah menekan gejolak penolakan dari masyarakat.

"Ini akhir pekan yang pahit, sih kalo boleh dikatakan," aku Ratna.

Baca Juga: Dilaporkan Istri "Layangan Putus Versi ASN", ASN di Sumsel Dimutasi Bukan Dipecat

Saat warga berusaha istirahat sejenak dari rutinitas yang padat, kenaikan bahan bakar membuat masyarakat terutama ibu-ibu makin berfikir keras memenuhi kebutuhan. Karena, menurut dia, kenaikan harga bahan bakar akan berdampak luas bagi ekonomi, terutama kenaikan harga-harga bahan pokok.

"Kenapa kenaikan harga ini sangat diharapkan. Karena dampaknya yang luas, misalnya ongkos anak sekolah, biaya pangan, bisa juga mempengaruhi harga kebutuhan pokok lainnya, seperti sandang dan papan," ujarnya.

Kekecewaan yang sama disampaikan warga Sumsel lainnya. Nila yang juga merupakan IRT memastikan jika kenaikan harga dengan kenaikan cukup banyak ini akan berdampak besar bagi masyarakat.

"Bagi kami (ibu-ibu), yang kami khawatirkan harga pangan. Hidup terasa makin sulit," sambung Nila kepada Suara.com.

Pemerintah secara resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM bersubsidi mulai siang ini.  Kenaikan harga BBM tersebut berlaku satu jam dari pengumuman.

Baca Juga: Misteri Pemilik Salon di Sumsel Tewas Dibunuh Terungkap, Motif Asmara Berujung Sakit Hati

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Hari ini tanggal 3 September Tahun 2022 pukul 13.30 pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM subsidi,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif dalam konferensi persnya, Sabtu (3/9/2022).

Harga BBM subsidi Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi 10.000 per liter. Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi 6.800 per liter.

Tak hanya itu Arifin juga menyebut harga Pertamax non subsidi juga alami penyesuaian harga yakni dari Rp 12.500 menjadi 14.500 per liter.

Adapun Arifin menegaskan kenaikan harga BBM ini berlaku sejak pengumuman disampaikan atau mulai pukul 14.30 WIB Sabtu ini.

“Ini berlaku 1 jam sejak saat diumumkan penyesuaian ini berlaku pukul 14.30 WIB,” pungkas dia.

Load More