SuaraSumsel.id - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan berupaya memperjuangkan pengembangan jaringan gas kota untuk memperluas jangkauan pelayanan kepada masyarakat setempat.
"Sekarang ini jaringan gas kota baru dipasang di sembilan kecamatan dari 18 kecamatan yang ada di kota ini, untuk mengembangkan jaringan gas kota dilakukan pendekatan dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta BPH (Badan Pengatur Hilir) Migas (Minyak dan Gas Bumi)," kata Sekda Palembang Ratu Dewa di Palembang, Kamis.
Dia menjelaskan jaringan gas kota yang telah terpasang di rumah-rumah warga masih relatif sedikit, sekitar 17.000 sambungan rumah tangga.
Dengan perjuangan tim Pemkot Palembang yang saat ini telah mendapat tanggapan dari BPH Migas dan Kementerian ESDM, rencananya pada 2022 dikembangkan jaringan gas kota untuk 28.000 sambungan rumah tangga.
Terkait dengan jaringan gas kota itu, masih diupayakan penambahan sekitar 18 ribu sambungan lagi sehingga diharapkan pada tahun ini dapat dikembangkan 50.000 sambungan di sembilan kecamatan yang belum tersentuh pelayanan gas tersebut.
Pihaknya mendukung program Kementerian ESDM membangun ribuan jaringan gas untuk rumah tangga di "Bumi Sriwijaya" --sebutan untuk Kota Palembang-- ini.
Dengan pengembangan jaringan gas kota di semua wilayah kecamatan, permasalahan kesulitan warga setempat mendapatkan bahan bakar gas terutama gas bersubsidi dengan tabung tiga kilogram, untuk kebutuhan memasak bisa diatasi.
"Pengembangan pembangunan jaringan gas kota untuk rumah tangga tersebut diharapkan berjalan sesuai dengan rencana sehingga dalam waktu satu atau dua tahun ke depan semua masyarakat bisa memanfaatkannya," kata Sekda Ratu Dewa.
Baca Juga: Siasat Penjual Kue Basah Tradisional Palembang Saat Harga Telur Masih Tinggi: Beli Telur Retak
Berita Terkait
-
Penderita HIV/AIDS di Sumsel Kian Bertambah, Dinkes: Dominan Kelompok Gay
-
Siasat Penjual Kue Basah Tradisional Palembang Saat Harga Telur Masih Tinggi: Beli Telur Retak
-
Emosi Brigadir A, Polisi di Sumsel Gerebek Istri Berselingkuh di Kamar Hotel: Anak Ditinggal, Lari Demi Lelaki Ini
-
Rentang Usia 20-39 Tahun, Ratusan Warga Sumsel Positif HIV/AIDS
-
8 Kafe Dan Bar di Palembang Menolak Pajak 40 Persen, Ketua PHRI: Masak Karena Ada Yang Joget, Pajak Naik
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
PTBA Raih Sertifikat Kepatuhan dari KPPU, Bukti Komitmen pada Persaingan Usaha yang Sehat
-
Siapa Cepat Dia Dapat! 8 Link DANA Kaget Bagikan Rp500 Ribu Hari Ini: Begini Cara Klaimnya
-
Bukit Asam dan Polres Muara Enim Tanam Jagung, Wujud Nyata Dukung Ketahanan Pangan
-
Belajar Bahasa Palembang untuk Pemula: 10 Kata Unik Bikin Kamu Cepat Jadi Wong Kito