SuaraSumsel.id - Motif pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J masih belum diungkap secara gamblang. Meski Kapolri sempat mengungkapkan kemungkinan motifnya pelecehan atau perselingkuhan saat menjawab pertanyaan DPR RI dalam kesempatan RDP yang digelar komisi III DPR RI.
Meski demikian, mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara tetap yakin jika pelecehan seksual yang disangkakan sebagai motif pemicu pembunuhan merupakan skenario. Ia bahkan lebih yakini jika cerita bopong membopong ibu putri di Magelang hanya skenario atau rekaan Kuwat Maruf.
Sebagai skuad lama, Kuwat memang lebih dahulu berada di rumah Ferdy Sambo. Maruf Kuwat dikatakan Deolipa Yumara adalah seorang asisten rumah tangga yang merangkap sopir Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Mantan pengacara Bharada E ditanya apakah Bharada E mengetahui peristiwa bopong membopong tersebut.
Baca Juga: Tidak Hanya Harga Telur Ayam Naik, Harga Daging Ayam di Sumsel Juga Naik
Mendapatkan pertanyaan tersebut, Deolipa mengungkapkan Bharada E tidak mengetahui kejadian bopong membopong istri Ferdy Sambo.
"Jadi bopong membopong suatu bentuk kebohongan yang dibuat Kuwat (sopir istri Irjen Ferdy Sambo). Mana ada ajudan berani sama jenderal bintang dua Bhayangkari," ujar Deolipa saat diwawancara di YouTube TV 1 dilansir Senin (29/8/2022).
Deolipa juga menduga Kuwat ingin tetap menjadi bos. "Kuwat ini ingin jadi bos, kemungkinan ada berantem sama Josua. Bikin cerita demikian. Karena di rumah hanya ada mereka, bertiga," sambungnya.
Deolipa Yumara mengatakan, penyidik sebaiknya tidak usah terlalu percaya dengan adanya pengakuan pelecehan seperti yang diungkapkan Putri Candrawathi, Ferdy Sambo, dan Kuwat Maruf.
"Apalagi mereka (Kuwat, Ferdy Sambo, Putri) bertiga adalah tersangka. Putri kan tukang bohong juga, Sambo tukang bohong, Kuwat apalagi," kata Deolipa Yumara.
Baca Juga: Cadangan Gas Baru Ditemukan di Sumsel, Sumur Eksplorasi Sungai Rotan Milik Pertamina
Bahkan jika pun ada motif pelecehan seksual, Deolipa mengungkapkan jika motif tersebut tidak akan terbukti.
"Motif apa pun menjadi tidak terbukti, keduanya sebagai tersangka. Mana bisa seolah benar, karena mereka tersangka, mereka mengungkap motif," kata Deolipa.
Pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat telah menetapkan lima tersangka, Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Brigadir J dan Kuwat Maruf.
Deolipa beberapa kali menyebut jika Kuwat adalah orang yang melakukan propaganda-propaganda.
Berita Terkait
-
Tanggapan Deolipa Yumara Soal Denny Sumargo Dilaporkan Farhat Abbas, Singgung Tata Krama
-
7 Potret Terbaru Trisha Eungelica, Putri Ferdy Sambo Kini Jadi Dokter Muda
-
Putri Candrawathi Ungkap Kronologi Diperkosa dan Diancam Brigadir J di Magelang: Kalau Ngomong, Suamimu...
-
Mandek 13 Tahun, Deolipa Minta Kejagung Lanjutkan Penanganan Kasus Dugaan Korupsi dan TPPU Pembelian Pesawat MA60
-
Ngeri, Bodyguard Atta Halilintar Dituntut Pengacara Deolipa Yumara: Track Record Tak Main-main
Tag
- # mantan pengacara bharada e
- # Deolipa Yumara
- # istri ferdy sambo
- # Putri Candrawathi Tersangka
- # Kondisi Putri Candrawathi
- # Fakta-fakta Putri Candrawathi
- # Putri Candrawathi alami pelecehan
- # fakta putri candrawathi
- # hasil pemeriksaan putri candrawathi
- # pelecehan seksual putri candrawathi
- # pemeriksaan Putri Candrawathi
- # putri candrawathi
- # brigadir J
- # deolipa yumara
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?