SuaraSumsel.id - Perseteruan Pesulap Merah dan Gus Samsudin berujung persatuan para dukung bersuara. Belum lama ini disebutkan jika aksi pesulap merah buka kedok dukun palsu menyebabkan dukun sepi pekerjaan alias job.
Namun hal tersebut dibantah. Ketua Umum Perdunu, Abdul Fatah Hasan. Sebab, menurutnya, kultur masyarakat di Indonesia, khususnya masih mempercayai nuansa spiritual dan supranatural.
"Kalau ngomong Dukun sepi job, itu tidak ada," tegas Gus Fatah, Sabtu (13/8/2022).
Dalam mengatasi berbagai macam keluhan dan kebutuhan masyarakat, Gus Fatah menyebut orang-orang pintar yang benar-benar bisa menjadi jalan solusi masih memegang integritas profesinya dengan mengedepankan kebaikan.
"Terutama apa yang dilakukan oleh orang-orang yang itu diyakini bisa menjadi solusi di tengah masyarakat itu betul-betul mendiagnosa atau menganalisis sebuah masalah itu tuntas, yang kemudian memberikan solusinya itu masuk dan baik dengan apa yang dibutuhkan," ungkapnya.
Melansir suarajatim.co.id-jaringan Suara.com, Gus Fatah mengungkapkan bagaimanapun budaya masyarakat Indonesia masih kental dengan dunia spiritual, artinya banyak masyarakat bawah yang memegang cara-cara alternatif dengan menggunakan jasa praktik perdukunan yang ada di wilayahnya.
"Itu terkait dengan keyakinan yang ada di tengah masyarakat kita. Kultur kita itu memang sangat tepat dengan aktivitas yang berkaitan dengan spiritual dan supranatural. Jadi itu tidak ada efek yang signifikan," kata Gus Fatah.
Terlebih bagi para orang pintar yang telah diyakini banyak orang mampu menjadi jalan solusi di tengah masyarakat, mereka juga tetap eksis sebagaimana hari biasanya.
Baca Juga: 9 Kloter Jamaah Haji Sumsel dan Babel Sudah Tiba di Tanah Air
Berita Terkait
-
Gus Samsudin Salah Tafsir Al Quran, Publik: Dukun Berkedok Agama
-
Perseteruan Gus Samsudin dengan Pesulap Merah Tak Membuat Persatuan Dukun Nusantara Sepi Job
-
Terpopuler: Putri Candrawathi Bakal Dijerat dengan Kasus Laporan Palsu? 16 Perwira Polisi Ditempatkan ke Tempat Khusus
-
Sorotan Kemarin: Gus Samsudin Bisa Ubah Rokok Jadi Uang, Warganet Sebut Bisa Lunasi Utang Negara
-
Berseteru dengan Pesulap Merah, Gus Samsudin Banjir Kritikan Gegara Salah Tafsir Alquran, Publik: Dukun Berkedok Agama
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?
-
Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis
-
Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan