SuaraSumsel.id - Sembilan kelompok terbang (kloter) jamaah haji asal Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Kepulauan Bangka-Belitung (Babel) telah kembali ke Tanah Air.
Sembilan kloter jamaah haji ini tiba di tanah air dari Arab Saudi melalui debarkasi Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumsel Syafitri Irwan mengatakan debarkasi haji Palembang telah memberangkatkan sembilan kloter dengan jumlah jamaah sebanyak 3.722 orang yang berasal dari Sumsel dan Kepulauan Babel.
Dari 3.722 orang yang berangkat ke Tanah Suci di ketahui satu di antaranya asal dari Babel wafat di Madinah, dan satu asal Sumsel pulang lebih awal (Tanazul) melalui Jakarta.
Baca Juga: Viral Ibu Mabuk Lem di Pinggir Jalan Asuh Bayi Mungil, Netizen: Pilu Banget, Tuhan!
Jadi, kata dia, jamaah haji yang kembali melalui debarkasi Palembang total berjumlah sebanyak 3.720 orang, sesuai dengan jadwal yang ditentukan sebelumnya, termasuk pendamping perjalanannya.
Ia menyebutkan, rombongan haji pada kloter pertama tiba dengan selamat 1 Agustus. Kemudian, kloter kedua tiba 2 Agustus.
Lalu, kloter ketiga dan empat tiba pada 5-6 Agustus, kloter lima hingga sembilan berturut pada 8-11 Agustus.
“Kloter terakhir debarkasi Palembang adalah kloter ke 9 yang tiba tadi pagi di Bandara SMB II Palembang membawa 123 orang haji asal Kabupaten OKU Selatan dan Kota Palembang,” kata dia.
Dengan kepulangan kloter terakhir itu sekaligus menandakan operasional penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2022 M debarkasi Palembang berakhir.
Baca Juga: Keinginan Berzakat ASN Palembang Masih Rendah, Hanya 30 Persen
"Alhamdulillah 100 persen jamaah dinyatakan negatif COVID-19 dan selamat kembali ke kampung halaman para jamaah haji sekalian, jaga kemabruran hajinya," ujarnya.
Ia menyebutkan setelah pemulangan jamaah haji selesai PPIH Kemenag Sumsel segera melakukan evaluasi supaya penyelenggaraan ibadah haji tahun depan jadi semakin lebih baik ketimbang tahun ini. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Daftar Diskon BRI Palembang: Hemat Makan, Belanja, & Kecantikan!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?