SuaraSumsel.id - Penghapusan sementara tarif pungutan ekspor minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) dan produk turunannya oleh pemerintah dinilai belum membuahkan hasil. Kebijakan tersebut masih belum mampu mendongkrak harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit para petani termasuk di provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Wakil Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumsel, M. Yunus menjelaskan jika saat ini harga sawit turun berkisar antara Rp1.300 hingga Rp1.500 per kilogram.
"Waktu diberlakukannya kebijakan penghapusan sementara tarif pungutan ekspor minyak sawit mentah, tentunya ini kabar baik bagi petani. Karena diharapkan dapat mendongkrak harga TBS sawit kita, tapi kenyataannya sampai saat ini kebijakan tersebut masih belum mampu menaikkan harga TBS," tuturnya saat diwawancarai via telepon pada Jumat, (5/8/2022).
Yunus menyebutkan jika kendala yang dialami oleh petani adalah kegiatan ekspor yang hingga saat ini masih terbilang susah, sehinga harga sawit menjadi turun drastis.
Baca Juga: Cuaca Sumsel di Akhir Pekan, Berawan Dengan Potensi Hujan Ringan
"Tapi masih ada waktu kurang lebih tiga minggu lagi hingga kebijakan kembali normal, jadi kita tunggu perkembangannya hingga akhir Agustus mendatang, semoga harga TBS sawit kita bisa naik," tambahnya.
Saat ditanya terkait cara petani dalam mengatasi masalah harga TBS sawit yang kian anjlok, Yunus mengaku bahwa tidak banyak yang bisa dilakukan oleh para petani sawit untuk mengatasi masalah tersebut.
"Sebenarnya sedih, karena kalau petani kan tergantung dari alam. Kalau ada buah yang masak ya kita panen, kalau tidak ada yang masak ya tidak dipanen, namanya pohon," jelasnya.
"Tapi kalau buahnya masak mau tidak mau tetap panen, karena itu satu-satunya mata pencarian kita. Kita bukan pabrik, yang bisa atur kapan produksi kapan tidak produksi. Sawit ini kan terbatas," lanjutnya.
Terkait usulan Herman Deru selaku Gubernur provinsi Sumsel yang meminta diberikan kewenangan untuk mengawasi persoalan sawit, Yunus selaku Wakil Ketua Apkasindo Sumsel menyatakan sangat setuju dengan wacana tersebut.
Baca Juga: Asosiasi Petani Sawit Sumsel Didorong Bangun Pabrik CPO, Tekan Selisih Harga Jual
"Karena kalau ada campur tangan dari pemerintah daerah, setidaknya dapat membantu mengawasi jalannya sektor perkebunan sawit. Paling tidak menjadi perantara antara pemerintah pusat dengan petani sawit," tambahnya.
Yunus pun berharap kepada pemerintah untuk bisa segera menstabilkan kembali harga sawit terutama di provinsi Sumsel.
"Kalau harapannya tentu semoga harganya segera naik dan diperbaiki niaga sawit ekspor, minta diperbaiki supaya lancar ekspornya," tutupnya.
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?