SuaraSumsel.id - Sosok Hotman Paris memang dikenal dengan gaya pakaiannya yang nyentrik. Tidak hanya itu, ia pun kadang berbicara secara lugas dan spontan. Belakangan sebuah video memperlihatkan bagaimana reaksi Hotman Paris sebagai kuasa hukum mengetahui kasus yang didampinginya dihentikan alias disetop polisi.
Hotman Paris merupakan kuasa hukum dari perusahaan ekspedisi PT Jalur Nugraha Eka Kurir (JNE). Belum lama ini, nama perusahaan ini terseret atas kasus beras bantuan soaial atau bansos yang disebut bansos bantuan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam sebuah kesempatan konfrensi pers yang digelar di bilangan Jakarta Utara, Hotman Pars mengungkapkan mendukung upaya menghentikan kasus tersebut.
Dia bahkan menerangkan dari sisi hukum jika tidak ada unsur melawan hukum atas peristiwa tersebut. Mengingat beras yang disalurkan merupakan milik JNE sendiri. Apalagi kondisinya beras itu disebut dalam kondisi sudah tidak laik alias rusak.
"Jadi sekali lagi tidak ada unsur melawan hukum dalam isu soal beras bantuan presiden yang didistribusikan oleh JNE karena beras yang dikubur itu adalah beras milik JNE, itu beras yang sudah rusak," kata Hotman, Kamis (4/8/2022).
Di momen itu, selain menerangkan sisi hukum, Hotman Paris belum mengetahui perkembangan terbaru kasus yang didampinginya.
Pada kesempatan tanya jawab pada awak media, ia baru mengetahui. Ketika seorang jurnalis menanyakan pendapat Hotman saat polisi telah menghentikan kasus tersebut.
Hotman yang belum mengetahui hal tersebut mempertanyakan balik pada junalis.
"Siapa yang mengatakan?" tanya Hotman.
Baca Juga: Inflasi Sumsel di Penghujung Tahun 2022 Diprediksi Naik Namun Terkendali
"Polda," jawab wartawan tersebut.
Hotman seakan tidak percaya dengan pernyataan wartawan tersebut. Ia kemudian menanyakan kembali, kapan pernyataan itu dirilis
"Barusan," timpal wartawan melanjutkan.
Mendengar penyataan tersebut, Hotman sontak kegirangan. Ekspesi spontan dan lugas dilakukan sembari bertepuk tangan.
"Woii, Kalau kasus nggak lanjut honor gua gimana ini? Hahaha. Selanjutnya, kasus beras bantuan presiden itu sudah selesai, case closed," ujar Hotman spontan.
Melansir Suarajakarta.id-jaringan Suara.com, Kabid Humas Polda Metto Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, pihaknya tidak menemukan unsur pidana dari temuan beras bansos presiden yang dikubur di Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Berita Terkait
-
Hotman Paris Tantang Orang Buktikan JNE Timbun Bansos, Razman Nasution Ikut Terseret
-
Polisi Stop Penyelidikan Kasus Beras Bansos Dikubur di Depok, Begini Reaksi Hotman Paris
-
JNE Tunjuk Hotman Paris Hutapea Jadi Kuasa Hukum, Kasus Bansos Jokowi Yang Dikubur Disetop, Ini Penjelasan Polisi
-
Hotman Paris Tantang Oknum Pemilik Lahan Buktikan JNE Timbun Bansos Presiden
-
Hotman Paris Tegaskan Beras yang Dikubur di Depok Adalah Hak Milik JNE, Ini Penjelasannya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Aturan Baru Solar Subsidi di Palembang: 14 SPBU Hanya Buka Jam Malam, 4 Langsung Ditutup
-
Rezeki Online Datang Lagi! Cek 8 Link Dana Kaget Hari Ini, Langsung Masuk ke Dompet Digital
-
Detik-detik Warga Temukan Guru PPPK OKU Sayidatul Fitriyah Tewas Terikat di Kontrakan
-
8 Mobil Bekas Turbo Terbaik di Bawah Rp250 Juta untuk Pengguna Harian
-
Minat Investasi Melonjak 66,8%, Tabungan Emas Holding UMi BRI Melejit hingga 13,7 Ton