SuaraSumsel.id - Sekelompok remaja di Desa Tanah Priuk, Kecamatan Muara Beliti, Musi Rawas atau Mura Sumatera Selatan harus berurusan dengan polisi. Mereka diduga mencuri ikan di kolam air deras.
Polisi pun akhirnya memburu mereka dan menangkap lima dari tujuh pelaku yang dilaporkan. Lima pelaku yang ditangkap di antaranya TO (16), RP (15), RM, (15 ), DS, (17) dan FS, (15) semuanya warga Desa Tanah Priuk, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura, Sumatera Selatan.
“Lima dari tujuh pelaku pencurian yang dilakukan para pelaku yang masih anak-anak berjamaah. Ditangkap lima orang. Dua lagi masih DPO,” kata Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono, S.ik didampingi Kasat Reskrim, AKP Dedi Rahmad Hidayat kepada Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Rabu (27/7/2022).
Para pelaku melakukan pencurian ikan di kolam ikan milik korban Rusmini (50) warga Desa Tanah Periuj, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura. Mereka berhasil mencuri ikan lele dan baung seberat 20 kg yang diperkirakan harganya senilai Rp5 juta.
Itu terjadi Senin (25/7/2022) sekitar pukul 11.00 WIB. Awalnya anak korban M Friem dan temannya Ebit pergi ke kolam ikan tersebut. Tiba di kolam ikan, melihat pelaku RP cs sedang berada di kolam ikan milik korban Rusmini.
Bermula dari anak korban M Priem memberitahu jika kolam milik Ibunya tersebut telah dimasuki oleh pencuri. Sebab ikan-ikan yang di dalam kolam tersebut habis. Anak korban langsung mengamankan tiga orang pelaku yakni TO, RP dan RM. Dan langsung diamankan ke Polsek Muara Beliti, lalu diserahkan ke Polres Musi Rawas.
Pelaku berhasil mencuri ikan baung dan mas sebanyak setengah karung dari dalam kolam. Ikan seberat 12 kg tersebut dijual pelaku Rp150 ribu kepada seseorang.
Kemudian pada Jumat (22/7/2022), kedua pelaku kembali beraksi mencuri ikan sebanyak 18 kg yang dijual ke Pasar Moneng Sepati.
Baca Juga: Cuaca BMKG Pada 27 Juli 2022: Sumsel Berawan Berpotensi Hujan Ringan
Berita Terkait
-
Buron Dua Bulan Gegara Tinggalkan Mempelai Perempuan di Pelaminan, Pengantin Pria Ditangkap
-
Cuaca BMKG Pada 27 Juli 2022: Sumsel Berawan Berpotensi Hujan Ringan
-
Mantan Kabareskrim Susno Duadji: Ungkap Kematian Brigadir J Tidak Sulit, Semua Jelas
-
Ratusan Ribu Benih Lobster Senilai Rp27,810 Miliar Gagal Diselundupkan di Banyuasin Sumsel
-
Wajib Vaksin Boster Kembali Diberlakukan, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Melandai
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas
-
1.863 Peserta Serbu Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Terbesar Sepanjang Penyelenggaraan