SuaraSumsel.id - Masih banyak guru dalam satuan pendidikan SD dan SMP di ibu kota Sumatera Selatan ini belum memahami Kurikulum Merdeka Belajar. Hal ini karena masih rendah pemahaman guru tersebut.
Faktor yang mendasari mengapa jumlah sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar di Palembang masih sedikit. Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto mengungkapkan upaya asistensi terhadap guru di setiap satuan pendidikan akan dilakukan secara masif sehingga semuanya siap menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Palembang baru sebanyak 195 dari total 778 satuan pendidikan SD dan SMP di Palembang yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar pada tahun ajaran 2022-2023 ini.
“Jadi masih sangat rendah kalau sekarang bila dipersentasekan baru 30-50 persen sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar. Selebihnya, masih mengacu pada Kurikulum 2013,” kata dia, saat dibincangi terkait Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di Kantor Dinas Pendidikan Palembang.
“Kita butuh mempersiapkan ini semua secara bertahap sebab mengingat Kurikulum Merdeka Belajar merupakan program Kemendikbud Ristek yang bertujuan untuk pemulihan learning loss dampak COVID-19,” kata dia.
Zulinto menyebutkan, dalam pelaksanaan kurikulum tersebut berfokus pada pengembangan hasil belajar secara holistic atau menyeluruh dan mandiri, mencakup peningkatan kompetensi esensial, karakter, termasuk minat bakat pada murid berbasis pendekatan teknologi.
“Saya harapkan kepala sekolah yang belum menerapkan kurikulum merdeka belajar ini harus greget lah untuk mempersiapkan segala sesuatunya, saya fikir sarana dan prasarana kita sudah memadai,” kata Zulinto yang juga Ketua PGRI Sumatera Selatan.
Tag
Berita Terkait
-
Mirip Citayam Fashion Week, Di Palembang Muncul The Alts Palembang Fashion Week
-
Cetak Kemenangan Pada Dua Laga Piala AFF di Palembang, Timnas Putri Dihujani Bonus
-
Cuaca Sumsel Hari Ini, Palembang Diprediksi Hujan Pada Siang Hari
-
Pria di Sumsel Habisi Nyawa 2 Wanita Gegara Kesal dengan Hubungan Sesama Jenis
-
Sejumlah Aset Rumah Dinas Bermasalah, Kodam II Sriwijaya Tempuh Langkah Ini
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Rumah Tangga Tasya Farasya Retak, Pamit dari Sosmed Usai Unggah Quote 'Broken Trust'
-
Nutrijell, Sarden, Hingga Margarin Turun Harga: Buruan Cek Promo Alfamart September 2025
-
Warna Itu Murahan, Ini Cara Bikin Miniatur AI Hitam Putih yang Terlihat 'Mahal' & Penuh Cerita
-
Layanan Lebih Cepat, Kredit Lebih Mudah, BRI Manfaatkan Integrasi Data Dukcapil
-
142 Negara Dukung Kemerdekaan Palestina, Netanyahu Justru Klaim Seluruh Tanah