SuaraSumsel.id - Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan memastikan tidak ada lagi tiket yang dijual langsung di stadion di seluruh pertandingan Liga 1 Indonesia musim 2022/2023.
Ia mengimbau para suporter dan penggemar sepak bola yang ingin menonton secara langsung agar membeli tiket di laman yang tersedia.
“Sekarang betul-betul semua sudah online dan tidak ada tiket yang dijual di stadion. Jadi, (beli tiket) online, kemudian (memasukkan) nomor telepon, KTP, (sertifikat) vaksin 2 kali, dan (tiket) diambil di tempat penukaran yang ada (di stadion),” kata Mochamad Iriawan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (23/7) malam.
Ia menambahkan para penonton juga akan mendapatkan gelang yang ada barcode-nya, dan itu menjadi akses masuk ke dalam stadion.
Iriawan, pada kesempatan yang sama, juga mengaku gembira melihat antusias penonton pada laga perdana Liga 1 Indonesia 2022/2023 Bali United FC melawan Persija Jakarta.
“Antusias penonton luar biasa sehingga kami lihat hampir penuh terisi di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Kami tentunya ingin mengimbau ke suporter di seluruh tanah air yang mendukung tim kesayangannya untuk betul-betul bisa menaati aturan pemerintah,” kata Ketum PSSI.
Di laga perdana Liga 1 itu, yang dimenangkan Bali United FC, jumlah penonton di Stadion Kapten I Wayan Dipta mencapai 11.022 orang.
Oleh karena itu, Iriawan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah karena memperbolehkan pertandingan sepakbola kembali ditonton langsung oleh masyarakat.
“Kita harus bersyukur karena pemerintah mengizinkan dengan penonton ada 75 persen (dari kapasitas total stadion), paling tidak disesuaikan dengan PPKM yang berada di wilayahnya (lokasi pertandingan),” kata dia.
Baca Juga: LRT Sumsel Telah Berusia 4 Tahun, Benarkah Budaya Transportasi Umum di Palembang Tumbuh?
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita memprediksi lonjakan suporter yang menonton langsung pertandingan Liga 1 2022/2023 di stadion dapat mencapai 2–3 kali lipat jika mengacu pada Piala Presiden 2022.
Piala Presiden yang kami adakan Juni—Juli itu sangat terlihat antusiasme penonton yang sudah tertahan lama lebih dari 1 tahun atau tepatnya 18 bulan, dan pada saat dibuka penonton sangat membludak, bisa dibilang di semua pertandingan terutama di kota-kota besar atau yang fansnya cukup besar,” kata Lukita saat menjawab pertanyaan ANTARA.
Berkaca dari lonjakan 2–3 kali lipat saat Piala Presiden, Lukita menilai itu menjadi tantangan tersendiri bagi PT LIB, sebagai salah satu penyelenggara.
“Itu menjadi tantangan tersendiri buat kami, dan selanjutnya di Piala BRI Liga 1 harus ditata betul karena antusiasme ini kalau ditahan juga bisa menjadi hal yang berisiko,” kata Direktur Utama PT LIB (ANTARA)
Tag
Berita Terkait
-
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan: Tidak Ada Lagi Tiket Dijual di Stadion
-
Bandung Memiliki Banyak Potensi Pesepak Bola Wanita
-
Shin Tae-yong Beberkan Kelemahan Timnas Indonesia U-19
-
Dapat Bus Gratis dari Sponsor, PSSI minta Nambah
-
Dievaluasi PSSI Jelang Kualifikasi Piala Dunia U-20, Shin Tae-yong Beberkan Kelemahan Timnas U-19
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Bukan Demo Biasa! Ribuan Siswa SMK Negeri 1 Indralaya Desak Kepsek Mundur: Karena Arogan!
-
Parfum Kesayanganmu Tiba-tiba Bau Aneh? Bongkar Rahasia 'Umur' & Tanggal Kedaluwarsanya
-
'Sakit' Lagi! Kejati Ancam Jemput Paksa Tersangka Korupsi 'Sultan Palembang' Haji Halim
-
Curhat Para Gubernur di Depan Menkeu Purbaya: Bagaimana Kami Bayar Gaji Ribuan Pegawai?
-
Siap-siap Tinggalkan Mobil! Aturan Baru Paksa Ribuan PNS Palembang Rasakan Naik Angkot