SuaraSumsel.id - Hadir menutup kongres organisasi perempuan atau Fatayat ke XVI di Palembang, Sumatera Selatan, Ketua Umum atau Ketum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengapresiasi gelaran Kongres.
Dia menilai kongres ini menunjukkan kekompakan yang sempurna di kalangan perempuan NU.
"Dan saya tahu ini adalah buah dari sukses konsolidasi di bawah kepemimpinan Fatayat sebelumnya, yaitu Sahabat Anggia Ermarini. Terima kasih atas khidmahnya. Semoga ini bukan akhir dari khidmah beliau sebagaimana yang dijalani oleh pendahulunya," kata Gus Yahya melansir website NU-jarinngan Suara.com.
Gus Yahya mengaku lebih senang mendengar pidato dari Ketua Umum Fatayat NU terpilih, Margaret Aliyatul Maimunah yang menegaskan pentingnya kaderisasi.
Baca Juga: Gelar Kongres di Sumsel, Margaret Aliyatul Maimunah Terpilih Ketum Fatayat NU 2022-2027
Putra KH Cholil Bisri Rembang ini mengatakan bahwa pihaknya menyadari bahwa tidak mungkin menjalankan agenda-agenda yang menjadi mandat dan tanggung jawab Nahdlatul ulama tanpa mengikutsertakan kepemimpinan perempuan.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Yahya menegaskan bahwa PBNU telah membangun satu skema organisasi yang komprehensif dan integral mulai dari keseluruhan struktur kepengurusan Nahdlatul Ulama sampai dengan badan-badan otonomi atau banom.
"Jadi, hierarki pelatihan kader ini akan menjadi nantinya akan menjadi tulang punggung dari sistem meritokrasi di dalam struktur organisasi. Nah, oleh karena itu saya sangat berharap kepengurusan atau jajaran Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama ke depan ini sungguh-sungguh memperhatikan konsolidasi dalam hal pelatihan kader yang terstruktur,” harapnya.
Gus Yahya melanjutkan ketika diintegrasikan ke dalam sistem pelatihan kader NU secara keseluruhan ini akan langsung bisa matching, tidak ada selisih, tidak ada geseh antara satu dengan yang lain.
“Kedua, hubungan yang terkait dengan eksekusi agenda-agenda yang ditetapkan di dalam Nahdlatul Ulama para kader Fatayat di struktur kepengurusan PBNU itu posisinya adalah sebagai struktur pembuat kebijakan, kira-kira apa agenda-agenda yang ditetapkan, bagaimana strategi yang harus dijalankan, ini diputuskan oleh struktur kepengurusan Nahdlatul Ulama mulai dari pengurus harian sampai lembaga-lembaga,” papar Gus Yahya.
Baca Juga: Akhir Pekan di Sumsel, Cuaca Berawan Dengan Kota Palembang Bersuhu Terik
Suasana kemeriahan penutupan di Auditorium JSC Palembang masih terasa ramai.
Pantauan NU Online, hadir dalam upacara penutupan Kongres XVI Fatayat ini Menteri Ketenagakerjaan Hj Ida Fauziyah, Gubernur Sumatra Selatan Herman Daru, dan Ketua PWNU Sumsel KH KH Amiruddin Nahrawi. Ratusan aktivis Fatayat dari tingkat wilayah dan cabang tampak khusyuk mengikuti penutupan. Penutupan kongres bertema Bangkit Bersama, Berdaya Bersama yang digelar di auditorium utama ini berlangsung tertib. Kongres ke-16 ini digelar selama empat hari, Kamis hingga Ahad, 14-17 Juli 2022.
Berita Terkait
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
-
Negara Rugi Rp1,3 Triliun, Kasus Korupsi Proyek LRT Palembang Tambah 'Luka' Waskita Karya
-
Umumkan Lamaran dengan Polisi, Febby Rastanty Tampil Menawan dengan Kebaya Kartini dari Songket Palembang
-
Otak Pemerkosa yang Bunuh Siswi SMP di Palembang Divonis Ringan, Keluarga Korban Kecewa
-
Gus Yahya Pede Separuh Kabinet Prabowo Diisi Kader NU: Seperti Yang Saya Bilang
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
BRI Fellowship Journalism 2025: Beasiswa S2 Plus Pelatihan Keuangan untuk Jurnalis
-
LIVE Malam Ini! Debat Kedua Pilwalko Palembang: Siapa Punya Solusi Pembangunan?
-
Breaking News: Gedung PLN WS2JB Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
-
Leadership Camp GenBI: Bukan Cuma Pintar, Tapi Juga Kreatif dan Inspiratif
-
BRI Minta Nasabah untuk Tingkatkan Kewaspadaan dengan Edukasi