Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 08 Juli 2022 | 13:31 WIB
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengundurkan diri. [Niklas HALLE'N/AFP]

SuaraSumsel.id - Boris Johnson menyatakan mengundurkan diri sebagai perdana menteri Inggris, Kamis (7/7/2022). Pilihan ini diakuinya mengikuti seruan dari rekan-rekan menteri dan anggota parlemen di Partai Konservatif.

"Proses pemilihan pemimpin baru harus dimulai sekarang," kata Johnson di pintu Downing Street Nomor 10.

"Dan hari ini saya telah menunjuk sebuah kabinet untuk menjalankan tugas sampai pemimpin baru menjabat," katanya.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sebelumnya bersikeras untuk tetap memegang kekuasaan pada Kamis usai empat orang menteri papan atas mengundurkan diri, sementara jaksa agung menyatakan harapannya agar Johnson mundur dan mengakui bahwa ia juga menginginkan jabatan PM Inggris.

Baca Juga: Waspada! Sumsel Hadapi Musim Kemarau, Curah Hujan Berlahan Menurun

Pengunduran ini dilakukan setelah lebih dari 50 orang menteri telah mengundurkan diri dalam kurang dari 48  jam. Mereka mengatakan bahwa Johnson tidak layak untuk memimpin usai dilanda sejumlah skandal.

Sementara puluhan politisi di Partai Konservatif melakukan pemberontakan secara terbuka.

Melansir ANTARA, Sekretaris Irlandia Utara Brandon Lewis, menjadi menteri kabinet terbaru yang mengundurkan diri pada Kamis pagi, menyusul pengunduran diri dari para menteri keuangan, kesehatan, dan negara bagian Wales.

Load More