SuaraSumsel.id - Kota Palembang tetiba gelap gulita akibat aliran listrik yang padam. Peristiwa Palembang blackout ini cukup menganggetkan warga. Tidak hanya di Palembang, sejumlah wilayah lainnya juga mengalami pemadaman serupa.
Dari pihak PLN WS2JB dengan wilayah operasional wilayah Sumbagsel mengungkapkan penyebab Palembang blackout masih dicari. "Penyebab padamnya listrik saat ini masih ditelusuri oleh petugas PLN di lapangan," ujar Manager Komunikasi PT PLN (Persero) UW S2JB, Sendy Rudianto.
PLN pun merilis jika sebagian wilayah di Sumsel termasuk di Palembang berangsur terang.
"Sejak sore pukul 18.31 WIB sebagian sumatera padam akibat terjadi gangguan listrik di SUTT 150kV Lahat-Bukit Asam, PLN terus berupaya menormalkan sistem kelistrikan agar kembali normal," ujarnya.
Baca Juga: Musim Panen Tiba, Petani Kopi di Sumsel Ngeluh Harga Jual Stagnan
Setelah dua jam kemudian, sejumlah daerah di wilayah kerja Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu mulai berangsur-angsur pulih.
"Sekitar 48% dari 21 ribu gardu distribusi mulai menyala, 40% dari 201 penyulang jaringan tegangan menengah kembali beroperasi serta sebanyak 46% dari 2 juta pelanggan dapat kembali menikmati aliran listrik," sambung ia.
"Informasi penormalan akan terus perbarui secara periodik baik melalui Media Sosial masing-masing Unit Induk PLN," sambungnya.
Saat pemadaman listrik, warga yan tengah menumpangi LRT pun mengalami dampaknya. Bahkan penumpang mesti dievakuasi karena kereta berhenti operasional.
Humas PT KAI Divre Palembang, Aida Suryani mengatakan pemadaman listrik di Palembang akibat adanya gangguan gardu induk PLN pada sore hari.
Baca Juga: 3.232 Calon Jemaah Haji Asal Sumsel Telah Berada di Tanah Suci Mekkah
"Dampaknya perjalanan LRT Palembang, mengalami third Rail off dampak dari pemadaman listrik tsb. Penumpang yang masih dalam perjalanan LRT tidak dapat melanjutkan perjalanannya dan dievakuasi melaluinya walkway," ujarnya.
"Sebelum dilakukan evakuasi, petugas kami telah memastikan kondisi power sistem di jalur sudah aman /safety dan ada petugas kami yang memandu proses tersebut," kata Aida.
Berita Terkait
-
Mudik Gratis 2025 Pemprov Sumsel, Tersedia Ribuan Tiket
-
Taman Kambang Iwak, Pesona Wisata Gratis di Tengah Kota Palembang
-
Melihat Megahnya Stadion Bumi Sriwijaya Palembang Usai Direnovasi
-
Fakta-fakta Rombongan Mabuk Narkoba Tabrak Keluarga di Pekanbaru, Tinggalkan Anak Yatim Piatu
-
Perbandingan Kekayaan Dedy Mandarsyah Vs Basuki Hadimuljono, bak Bumi dan Langit?
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Fair Play Jadi Prioritas! Liga 4 Sumsel Larang Transfer Pemain di Babak Enam Besar
-
Viral Meme Asal Pekanbaru Ini Bikin Deddy Corbuzier Tawarkan Investasi
-
Masjid Lawang Kidul: Saksi Sejarah Islam di Palembang dengan Arsitektur Unik
-
Pabrik Pusri III-B Usung Teknologi Baru, Produksi Urea dan Amonia Makin Optimal
-
Gebyar Hadiah Miliaran Rupiah di Undian Tabungan Pesirah Bank Sumsel Babel