SuaraSumsel.id - Pemerintah Kota atau Pemkot menutup sementara tempat hiburan Holywing Palembang, Rabu (29/6/2022). Penutupan ini sebagai buntut laporan keresahan yang disampaikan masyarakat atas kasus promosi minuman keras atau miras bernama Muhammad dan Maria.
Penutupan ini dilakukan oleh satuan polisi atau Sat Pol PP Palembang dengan berkordinasi pada unsur kepolisian dan TNI. Pemerintah Kota atau Pemkot Palembang melalui Seketaris Daerah atau Sekda Ratu Dewa pun mengungkapkan segera melayangkan surat rekomendasi pada izin Holywings di Palembang ini.
1. Holywings Palembang Ditutup Sementara, Bagaimana Nasib Karyawan?
Tempat hiburan malam Holywings Palembang sempat dirazia petugas Satpol PP pada, Rabu (29/6) malam sekitar pukul 01.00 wib. Razia ini dilakukan petugas Satpol PP di tempat hiburan malam tersebut, dikarenakan melanggar jam operasional yang sudah ditetapkan oleh perda Kota Palembang.
Di hari yang sama masyarakat sipil yang tergabung Aliansi Masyarakat Anti Maksiat (AMANAT) menggelar aksi penolakan terhadap keberadaan Holywings di Palembang. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk rasa kekecewaan umat muslim terhadap pihak Holywings, karena promosi minum gratis bagi yang bernama Muhammad dan Maria.
2. Buntut Promosi Miras "Muhammad-Maria", Holywings Palembang Ditutup Sementara
Pemerintah Kota atau Pemkot menutup sementara tempat hiburan Holywing Palembang, Rabu (29/6/2022). Penutupan ini sebagai buntut laporan keresahan yang disampaikan masyarakat atas kasus promosi minuman keras atau miras bernama Muhammad dan Maria.
Penutupan ini dilakukan oleh satuan polisi atau Sat Pol PP Palembang dengan berkordinasi pada unsur kepolisian dan TNI. Pemerintah Kota atau Pemkot Palembang melalui Seketaris Daerah atau Sekda Ratu Dewa pun mengungkapkan segera melayangkan surat rekomendasi pada izin Holywings di Palembang ini.
Baca Juga: Cuaca Sumsel Hari Ini, Palembang Diguyur Hujan Lebat di Sore Hari
3. Warning! Harga Cabai Rp120.000 Per Kilogram Kerek Inflasi Sumsel Terus Meroket
Sumatera Selatan atau Sumsel mengalami inflasi yang meningkat di bulan Juni, hingga menyentuh angka 0,89 persen. Kondisi ini terkerek akibat sumbangsih sektor pengeluaran atas makanan terutama komoditas cabai.
Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Sumsel, Sukerik mengungkapkan inflasi di Sumsel jika dibandingkan tahun kalender tahun lalu mengalami peninngkatan 4,36 persen. Kondisi ini menjadi warning (peringatan) bagi pemerintah daerah terutama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
4. Tata Niaga Bokar di Sumsel Picu Monopoli, KPPU: Dikendalikan Asosiasi
Tag
- # Holywings Bar Palembang
- # Holywings dirazia
- # Holywings Palembang
- # Holywings Palembang dirazia
- # Holywings Palembang ditutup
- # Pekerja Holywings Palembang
- # Pengunjung Holywings Palembang
- # Cabai Sumsel
- # Harga cabai Sumsel
- # Pedagang cabai Sumsel
- # petani cabai Sumsel
- # sumsel
- # Sumsel sepekan
- # palembang
Berita Terkait
-
Cuaca Sumsel Hari Ini, Palembang Diguyur Hujan Lebat di Sore Hari
-
Bayi Briptu Suci "Layangan Putus Versi ASN" Meninggal Dunia, Netizen Berempati
-
Panas! Suhu Udara di Palembang Capai 34 Derajat Siang Ini
-
Beri Pesan Pada Kader PDIP Sumbar, Megawati Soekarnoputri Ingatkan Sosok Bung Hatta
-
Di Sumsel Tak Ditemukan Historis Ganja Untuk Pangan, Sebagai Obat Lebih Mengenal Candu
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Ternyata Cuma 7 Langkah! Rahasia Ombre Lips Korea Sempurna untuk Pemula
-
Bukan Lagi di Jalan Raya, Anak Muda Sumsel Kini Punya Sirkuit untuk Adu Nyali Balap
-
Bibir Gelap atau Kering? Ini Trik Ombre Lips Korea Untukmu
-
Di Balik Riuh Festival Bidar Palembang: Tradisi yang Menyatukan dan Menghidupi
-
Mencekam di Gelora Sriwijaya Palembang! Tali Bendera Gagal Terikat, Merah Putih Nyaris Jatuh