SuaraSumsel.id - PT Pertamina berencana menerapkan kebijakan menggunakan aplikasi My Pertamina saat pembelian elpiji 3 kilogram. Kebijakan yang direncanakan mulai dilaksanakan pada 1 Juli 2022 ini dinilai beragam baik pedagang dan pembeli.
Mereka menilai pembelian gas bersubsidi dengan syarat tersebut akan membuat susah. "Saro (susah) bagi yang tidak punya HP," kata Pemilik toko gas LPG 3 kilogram di Palembang ini, Suhardi, Kamis (30/6/2022).
Dia menagalogikan, jika membeli bahan bakar kendaraan mungkin karena kebutuhan transportasi. Tapi untuk elpiji subsidi maka bisa saja pembelinya benar-benar tidak memiliki ponsel. "Karena kan yang beli bensin itu punya motor, tapi yang beli elpiji ini karena memang harus memasak. Tidak ada pilihan lain untuk kepeluan rumah tangga mereka," imbuhnya
Pedagang yang sudah belasan tahun menjual gas elpiji ini mengakui sudah mendengar informasi mengenai pembelakukan kebijakan tersebut. "Ada sisi baiknya juga sih, produk subsidi dari pemerintah melalui program digitalisasi agar tepat sasarn," katanya.
Baca Juga: Sumsel Punya Program Mandiri Pangan, Kenapa Harga Cabai Sampai Rp120.000 Per Kilogram?
Untuk persediaan gal elpiji 3 kilogram, ia mengatakan cukup aman. "Saat ini pasokannya banyak," sambung ia. Meski pasokan banyak, harga jual masih sekitar Rp18.000 pertabung.
"Mungkin di konsumsen akhir sampai Rp22.000 per tabung," ungkapnya.
Pedagang elpiji eceran Rosita juga mengungkapkan hal yang sama. Ia menyadari jika pembeli gas elpiji 3 kilogram berbeda dengan pembeli bensin atau solar.
"Jika elpiji itu kebutuhan dasar, tapi jika bensin dan solar mungkin untuk yang punya kendaraan saja," ujar ia. Kekhawatiran yang sama disampaikan pembeli.
Seperti Sinta (24) yang merupakan ibu rumah tangga mengatakan kebijakan deengan niatan baik ini berpotensi membatasi pembelian. "Meski belum tahu bagaimana penerapannya, kan saro jugo sama yang tidak punya hp," ujarnya.
Baca Juga: Cuaca Hari Ini: Sumsel Hujan Sedang Pada Malam Hari
Kontributor :Achmad Fadli
Berita Terkait
-
Pertamina, Hyundai Motor Grup, dan Pemprov Jawa Barat Kembangkan Proyek Waste-to-Hydrogen di Bandung
-
Demi Konten Ekstrem, 5 Fakta Aksi Berbahaya Bule Rusia Naiki KA Batu Bara
-
Drama di Hari Bahagia: Bus Pengantin Terperosok, Mempelai Wanita Histeris di Jalan
-
Periode Satgas Ramadan Idulfitri 2025 Ditutup, Pengguna MyPertamina Meningkat
-
Hari Hutan Sedunia, Pertamina Perkuat Program Hutan Lestari untuk NZE 2060
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Terima Apa Adanya, Ni Luh Nopianti Setia Menunggu Hingga Agus Difabel Bebas
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik April 2025
-
Tier List Hero Mobile Legends April 2025, Mage Banyak yang OP?
-
Ratusan Warga Geruduk Rumah Jokowi, Tuntut Tunjukkan Ijazah Asli
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
Terkini
-
Curhat Calon Pengantin Palembang: Pilu Emas Mahal, Terpaksa Beralih ke Uang
-
Proyek Rp330 Miliar Mangkrak, Siapa Bakal Jadi Tersangka Korupsi Pasar Cinde?
-
Trafik Data Indosat di Sumsel Melesat Saat Lebaran, Kinerja Jaringan Terjaga
-
Momen Haru 305 Lansia Indralaya Resmi Diwisuda, Ini Kisah di Baliknya
-
Helmy Yahya Resmikan AKKSI Sumsel: Misi Bangun Palembang Dengan Konten Positif