SuaraSumsel.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan pihaknya belum menentukan arah koalisi untuk menyongsong Pemilu 2024. Gerindra masih memiliki rentang waktu sekitar satu tahun dalam menentukan koalisi, bahkan dia menilai penentuan koalisi di Indonesia cenderung dilakukan pada waktu-waktu akhir (last minute) menjelang pemilu.
"Masih ada waktu lama, satu tahun. Biasanya di Indonesia itu, last minute. Tapi tentunya, last minute harus dimulai dengan persahabatan," ujar Prabowo dalam konferensi pers mengenai pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kediamannya, di Jalan Kertanegaran, Jakarta Selatan, Jumat.
Saat ditanya mengenai calon partai politik yang paling berpotensi untuk diajak berkoalisi dengan Gerindra, Prabowo berkelakar meminta para wartawan untuk menebak.
"Sudahlah kalian yang tebak. Kalau saya cerita, tidak seru, jadi kalian yang tebak-tebak nanti," ucap Prabowo.
Baca Juga: Dinyatakan Sehat, 450 Calon Jemaah Haji Sumsel Berangkat Subuh Besok
Prabowo mengatakan, saat ini, Gerindra ingin menjalin komunikasi dan merintis kerja sama sebanyak mungkin dengan berbagai pihak.
"Saya sampaikan, prinsip saya sebagai pimpinan Gerinda, prinsip Gerinda adalah seribu kawan terlalu sedikit sehingga kami ingin menjalin komunikasi dan ingin merintis kerja sama dengan sebanyak mungkin pihak," kata Menteri Pertahanan RI ini.
Komunikasi dan kerja sama itu, ditujukan untuk mencari solusi-solusi terbaik bagi beragam kesulitan yang dihadapi oleh Indonesia.
Melansir ANTARA, Prabowo menjelaskan mengenai maksud pertemuan di antara dia dan AHY yang didampingi oleh sejumlah elite Demokrat di kediamannya pada malam ini. Dia mengatakan pertemuan antara kedua partai tersebut ditujukan dalam rangka membangun komunikasi politik yang baik.
Dia juga menyampaikan, baik Gerindra maupun Demokrat, kedua belah pihak akan senantiasa bekerja keras untuk mencarikan solusi-solusi terbaik bagi berbagai kesulitan yang masih dihadapi oleh Indonesia.
Baca Juga: Fakta Mobil Brio Merah Misterius Ditinggal di Jalan Sudirman: Ada Senpi, Stiker SPN Polda Sumsel
"Kita harus bekerja keras untuk mencari solusi-solusi terbaik kepada kesulitan yang masih dihadapi bangsa Indonesia. Jadi, intinya itu. Jadi, sekali lagi, kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman dari Partai Demokrat (atas kunjungannya)," ucap Prabowo.
Berita Terkait
-
Presiden Prabowo Telah Tandatangan Kepres, Rabu 27 November Resmi Ditetapkan Hari Libur Nasional
-
Bongkar Sifat Menyebalkan Kucing ke Wakil PM Inggris, Prabowo 'Gosipin' Bobby Kertanegara?
-
PPN Bakal Naik 12 Persen, Netizen Singgung Janji Prabowo Tak Ada Kenaikan Pajak Jika Jadi Presiden
-
Curigai Prabowo Lolos Sanksi Bawaslu soal Dukungan ke Ahmad Luthfi, Fedi Nuril Colek Pakar: Hari Minggu Presiden Libur?
-
Johanis Tanak Jadi Pimpinan KPK Petahana, IM57+ Sebut DPR Masih Pilih Orang Bermasalah
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?