Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 21 Juni 2022 | 06:15 WIB
Bank Sumsel Babel diminta gencar salurkan KUR. ANTARA

SuaraSumsel.id - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank Sumsel Babel (BSB) diminta gencar melakukan penyaluran Kredit Usaha Rakyat hingga ke daerah pelosok.

“Saya mendapatkan permintaan masyarakat untuk dibantu modal usaha, dan saya harapkan BSB dapat membantu ini karena ada program KUR,” kata Herman Deru saat menyambangi Kabupaten Musi Rawas Utara untuk merayakan HUT-9, Senin.

BSB hendaknya menyasar para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang membutuhkan pinjaman berkisar Rp3 juta hingga Rp25 juta. Bantuan modal program KUR yang rendah bunga itu akan membantu masyarakat yang ingin bangkit dari pandemi COVID-19.

Apalagi, bantuan ini juga dapat diakses secara berkelompok sehingga dapat mengatasi persoalan persyaratan adanya jaminan. “Sudah bagus ada program CSR bantuan peralatan untuk UMKM, tapi yang lebih bagus jika BSB bisa menyalurkan KUR secara merata ke masyarakat,” kata Herman Deru.

Baca Juga: Sejarawan Sumsel Erwan Suryanegara: Pusat Sriwijaya Berada di Seputaran Komplek PT Pusri

Direktur Bisnis Bank Sumsel Babel Antonius Prabowo Argo mengatakan perusahaannya menargetkan dapat menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp1,5 triliun pada 2022 sesuai dengan alokasi yang diberikan pemerintah.

Melansir ANTARA, alokasi itu meningkat jika dibandingkan 2021 yang hanya Rp1 triliun.

“Tahun lalu, kami merealisasikan penyaluran KUR hingga Rp944,7 miliar dengan jumlah debitur sebanyak 19.076 atau mencapai 94,47 persen. Karena itu, tahun ini alokasi ditambah,” kata Antonius.

BSB tetap akan menjalankan strategi sebelumnya yakni membangun beragam kluster bisnis untuk kalangan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), di antaranya kluster pertanian, kluster kuliner, kluster fesyen dan lainnya.

Baca Juga: Sumsel Sepekan: Vonis Alex Noerdin Dalam Dua Pusaran Korupsi dan 4 Berita Menarik Lainnya

Load More