Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 05 Juni 2022 | 07:33 WIB
Ilustrasi air keras. Fakta-Fakta Satu Keluarga di Palembang Disiram Air Keras [Shutterstock]

SuaraSumsel.id - Satu keluarga di Palembang, Sumatera Selatan atau Sumsel, mengalami kejadian nahas. Satu keluarga yang terdiri dari tujuh anggota keluarga tersebut disiram air keras, atau cairan cuka.

Satu keluarga terdiri dari tujuh orang disiram air keras oleh puluhan orang . Peristiwa terjadi di kediaman korban, di Jalan Ki Merogan, Kemas Rindo, Kertapati, Palembang, Kamis (2/6/2022) lalu. Berikut sejumlah fakta peristiwa satu keluarga di Palembang yang disiram air keras.

1. Korban merupakan satu keluarga

Para korban yang merupakan satu keluarga yakni Masnoni (42), Deni (18), Zamzam (52), Astari (54), Meni (54), dan dua orang kerabat lainnya. Mereka pun dilarikan ke ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Akhir Pekan, Minggu 5 Juni 2022: Sumsel Hujan di Siang Hari

Melansir Sumselupdate.com--jaringan Suara.com, salah seorang korban bernama Astari (54) mengatakan, awalnya ia duduk di depan rumah.

2. Tetiba datang puluhan orang yang tidak dikenal (OTD).

Tiba-tiba datang sekitar 20 orang. Mereka menyerang dengan membawa air keras, kayu, dan senjata tajam jenis pisau.

"Awalnya saya dan anak-anak ada di rumah, namun suami saya ada di depan. Lalu saya menyusul ke depan. Saat itu saya sudah melihat rombongan pelaku yang membawa bungkusan. Mereka masuk ke dalam rumah dengan mengibas-ngibaskan cuko para (cairan air sulfat)," kata korban lainnya bernama Masnoni, Jumat (3/6/2022).

3. Korban mengaku tidak mengetahui motifnya

Baca Juga: Sensasi Ngopi di Tepi Sawah Jadi Trend Wisata Milenial di Musi Rawas Sumsel

Masnoni mengaku tidak tahu penyebab penyerangan itu, sehingga keluarganya menjadi korban.

4. Diduga penyebabnya karena miskomunikmasi

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Muhammad Ngajib mengaku, motif penyerangan karena salah komunikasi.

"Salah komunikasi. Sebelumnya ada pertengkaran di sekitar lokasi, orang yang menjadi target masuk dan lari. Para pelaku melakukan penyiraman air kerasmengenai masyarakat, sehingga ke tujuh korban segera dilarikan ke rumah sakit," ujarnya.

Load More