SuaraSumsel.id - Tren ngopi di tepi sawah saat ini tengah digandrungi anak muda di Desa E Wonokerto, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas atau Mura, Sumatera Selatan.
Setiap akhir pekan seperti hari ini, lokasi yang berada di tepi jalan poros Desa itu selalu dipadati pengunjung. Wisata ngopi di tepi sawah tersebut dilakoni Sandi Pratama bersama dengan dua temannya.
Usahanya itu digelar hanya dengan pakai motor di tepi sawah, selanjutnya pembeli yang datang diberikan tikar agar bisa duduk lesehan. Pembeli sembari duduk lesehan dengan menikmati pemandangan alam terbuka degan latar persawahan dan perbukitan.
"Kebanyakan yang mampir ngopi anak muda, komunitas," ujarnya.
Baca Juga: Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Sumsel Berangkat 25 Juni 2022, Pukul 6 Pagi
Selain menyediakan minuman kopi, pembeli dapat mencoba minuman teh tarik. Ditambah pula dengan menu cemilan berupa daging pentol bakar dan mie kuah. Kopi di tepi sawah dibuka mulai pukul 15.30 WIB sampai magrib.
"Kita tidak sampai malam. Sebab kan di pinggir sawah, kalau sampai malam khawatir ada apa-apa," jelasnya.
Menurut Sandi, ide awal membuka bisnis ngopi di tepo sawah tersebut bukan asli darinya. Melainkan dari temannya yang berada di Malang, Jawa Timur. Sehingga melihat peluang tersebut, Sandi berkeinginan untuk membuka bisnis kopi di tepi sawah di Desanya dengan konsep yang berbeda.
"Kalau yang di Malang polos saja, lesehannya tidak pakai tikar dan meja. Kalau di kita disiapkan meja kayu dari kotak buah dan tikar buat lesehan," katanya.
Usaha ngopi di tepi sawah yang dilakoni Sandi sudah berjalan hampir satu tahun. Dan pembeli yang datang ke tempatnya itu, tidak hanya dari sekitar Kabupaten Mura dan Kota Lubuklinggau, namun juga dari Curup, Provinsi Bengkulu.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca 4 Juni 2022: Wilayah Sumsel Dominan Berawan
"Kalau untuk omset rahasi negara," ujar Sandi sembari tertawa.
Kabid Objek Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atau Disbudpar Kabupaten Mura, Widya mendukung konsep usaha ngopi di tepi sawah yang dilakukan Sandi.
"Ini wisata kreatif, pariwisata bisa menumbukan ekonomi masyarakat. Dampak demikian yang diharapkan," terangnya.
Warga di Desa itu mampu membuka peluang usaha dengan memanfaatkan pemandangan yang indah. Pihaknya mendukung hal tersebut.
"Pemuda-pemuda yang kreatif, mampu meningkatkan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan, membaca peluang. Karena di sana memang tempatnya indah bisa melihat bukit Botak, Bukit Barisan secara langsung," timpalnya.
Meski begitu, pihaknya tetap memberikan edukasi kepada warga sekitar agar mengatur kendaraan yang diparkirkan. Sebab usaha yang tengah dijalankan menggunakan bahu jalan yang merupakan milik publik.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Sumsel Berangkat 25 Juni 2022, Pukul 6 Pagi
-
Prakiraan Cuaca 4 Juni 2022: Wilayah Sumsel Dominan Berawan
-
Minibus Yusmanto Terbakar dan Meledak Saat Dihidupkan, Rumah dan Bangunan Sarang Walet Ludes Dilahap Api
-
Detik-detik Satu Keluarga di Palembang Diserang, Disiram Cairan Kimia Cuka
-
Gubernur Herman Deru Doakan Eril: Saya Pernah Rasakan, yang Ridwan Kamil Rasakan Ini
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
12 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta Bukan Innova, Kabin Lapang Muat Banyak Keluarga
-
3 Rekomendasi HP Murah Terbaik 2025: Harga Mulai Rp 300 Ribuan, RAM 6 GB dan Cocok untuk Pelajar!
-
7 Rekomendasi Hybrid Sunscreen SPF 50, Tangkis Sinar UV Cegah Penuaan Dini
-
Daftar 7 Mobil Bekas Murah Semewah Alphard, Harga Mulai Rp 60 Jutaan dan Nyaman Buat Keluarga!
-
Timnas Indonesia Perlahan Lupakan Warisan STY, Kluivert Akhiri Debat Asing vs Local Pride
Terkini
-
10 Mobil Bekas Murah dan Tangguh untuk Harian hingga Usaha
-
Saldo Dana Gratis Hari Ini: Segera Klaim Dana Kaget Terbaru Sebelum Kehabisan!
-
Panduan Lengkap Jadwal dan Lokasi Sholat Idul Adha di Palembang untuk Ibadah Khusyuk
-
Olahan Daging Kurban Praktis: Resep Malbi Khas Palembang yang Wajib Dicoba
-
Jembatan Ampera Ditutup 3 Jam Saat Salat Idul Adha, Ini Rute Alternatif dan Lokasi Parkir