SuaraSumsel.id - Harga hewan kurban di Sumatera Selatan beranjak naik akibat terdampak kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Akibatnya, warga pun was-was dan khawatir menjelang perayaan Idul Adha.
Kenaikan harga hewan kurban juga dialami oleh peternak di Musi Rawas atau Mura.
Dedek, salah seorang peternak di Desa B Srikaton, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Mura mengatakan kurban sapi jenis bali saat ini harganya naik menjadi Rp16 juta. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, harga kurban sapi hanya Rp14 juta.
"Harga naik sebab ternak banyak mati. Hewan ternak banyak tidak ada, karena banyak dipotong. Sementara hewan ternak dari luar tidak bisa masuk, sehingga yang tertinggal saat ini saja," ungkapnya.
Sama halnya juga dengan harga sapi jenis limosin. Harganya naik hingga sekitar Rp5 juta an. Mulanya harga sapi ini Rp18 juta dan kemudian naik Rp23 juta hingga Rp24 juta dan yang tertinggi Rp25 juta.
Lain halnya jika dibandingkan tahun sebelumnya, pembeli sudah lebih membeli di jauh hari. Bahkan biasanya pemesanan sudah dilakukan setelah lebaran Idul Fitri.
"Masyarakat masih takut beli, takut berdampak ke manusia," jelasnya.
"Ini masih sedikit orang cari atau pesan. Karena was-was, takut. Kalaupun ada yang pesan, baru tiga orang," timpalnya.
Selain sapi, Dedek mengungkapkan, jika harga kurban kambing juga mengalami kenaikan.
Baca Juga: Alex Noerdin Dituntut 20 Tahun Penjara Sekaligus Ganti 3,2 Juta Dolar, Tapi Tak Dihapus Hak Politik
Kambing jenis kacang jika harga tahun sebelumnya Rp1.800.000, sekarang Rp2.500.0000. Bahkan harganya mencapai Rp6 juta untuk jenis etawa. Sedangkan jenis kambing jawa dan blasteran harganya sekarang Rp3,5 juta sampai Rp4 juta.
"Masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya PMK. Sebab peternak selalu memberi vaksin, vitamin dan rutin membersihkan," ujarnya.
Kontributor: Malik
Berita Terkait
-
Alex Noerdin Dituntut 20 Tahun Penjara Sekaligus Ganti 3,2 Juta Dolar, Tapi Tak Dihapus Hak Politik
-
Kabar Duka, Wakil Ketua DPRD Kota Palembang Azhari Harris Tohir Meninggal Dunia
-
Alex Noerdin Dituntut 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Bandingkan dengan Kasus Korupsi e-KTP
-
Curhat Praktik Perpeloncoan Mahasiswa Batak di Kampus Unsri dan Kos-kosan: Dari Cacian Hingga Pemukulan
-
Berbeda dengan Alex Noerdin, Tuntutan Muddai Madang Diperberat Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Inflasi Sumsel Naik 0,27 Persen pada September 2025, BI Pastikan Masih dalam Sasaran
-
Jangan Sampai Ketinggalan, 7 Link Dana Kaget Malam Ini Bisa Bikin Dompet Langsung Tebal
-
Dibuka 5 Hari! Cek Syarat & Jurusan Rekrutmen PLN Group 2025, Link Daftar di Sini
-
Dari Tambang PTBA ke Batik: Kisah Batik Kujur Tanjung Enim Jadi Simbol Identitas Baru
-
Alex Noerdin dan Harnojoyo Bakal Disidang dalam Kasus Korupsi Pasar Cinde Rp137 Miliar