SuaraSumsel.id - Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal Gus Miftah tampaknya tengah berada di Sumatera Selatan atau Sumsel. Ia tengah menuju kawasan perairan di kabupaten Banyuasin, Sumsel.
Tampak Gus Miftah pun menaiki kapal kecil bermesin yang dikenal dengan sebutan kapal Getek. Mungkin ini menjadi pengalaman perdana yang dirasakan Gus Miftah. Dari nada narasi yang dibuat, Gus Miftah pun memohon doa agar keselamatan pada dirinya.
Pengalaman mengarungi sungai di Banyuasin ini dibagikan Gus Miftah di media sosialnya. Dia memperlihatkan diri, tengah berada di sebuah kapal getek dengan kecepatan cukup tinggi.
Dia duduk di kapal getek dengan pengawalan beberapa orang. Ada juga anggota kepolisian yang berada di sampingnya.
Gus Miftah masih menggunakan masker, duduk di bangku urutan kedua. Dia merekam kondisi sungai di sekelilingnya yang membuatnya minta didoakan.
Gus Miftah pun hadir dengan gaya busananya yang khas, yakni berjas. Dia pun menuliskan narasi, bikin kuis hingga meminta doa pada pengikut media sosialnya.
Sahabat Deddy Corbuzier ini menuliskan keterangan tengah berada di dalam perjalanan Palembang-Banyuasin. Dia pun bertanya pada netizen, apakah ia menaiki speedboat atau kapal getek.
Narasinya dia menulis dengan memaknai ikhlas. Ikhlas bukan nunggu ikhlas baru beramal.
"Berdakwah sampai alim, bukan nunggu alim baru berdakwah. Bersedekah sampai kaya, bukan nunggu kaya baru sedekah. Berangkat ke masjid sampai tua, bukan nunggu tua baru ke masjid," tulisnya
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sumsel 22 Mei 2022: Daerah Dataran Rendah Bersuhu Terik 34 Derajat Celcius
Gus Miftah membagikan sedikit rasa takut dalam dirinya.
"Dan…… air beriak tanda tak dalam ( menghibur diri ). Menurut kalian ini speedboat apa gethek bermesin ?," tanya Gus Miftah.
Gus Miftah pun membagikan uang pada komentar yang terlucu atas nasib Gus Miftah saat menaiki kapal tersebut.
"Untuk 10 orang masing-masing @ 500 ribu rupiah untuk quote terlucu atas nasibku hari ini ya… Syaratnya hanya satu doakan saya," imbuh Gus Miftah.
Postingan ini pun kemudian diramaikan netizen yang mendoakan Gus Miftah.
"Fii Amanillah Gus..Mabruk..Insya Allah di beri Keridho'an Allah SWT dlm segala urusan dunia dan akhirat kelak..Allohumma Sholli Wasallim Wabaarik 'Ala Sayyidina Muhammad , Aamiin ya Allah, AL Faatihah," ujar ia.
"Gethek bermesin Gus. Semoga Allah selalu melindungi Gus Miftah dan selalu di berkahi ilmunya," kata netizen lainnya.
"Gusmiftah makan telor asin, itu jelas gethek bermesin," sambung netizen lainnya.
Tag
Berita Terkait
-
Sosok Ibunda yang Kuatkan Nania Yusuf Kembali Memeluk Islam: Kalau Ibu Saya Meninggal, Siapa yang Mendoakan?
-
Kronologi Sekretariat Mapala Universitas Bina Darma Palembang Diserang, Tiga Mahasiswa Terluka
-
Kembali Masuk Islam, Tangisan Nania Idol Meledak saat Baca Syahadat
-
Azka Corbuzier Berencana Masuk Islam, Gus Miftah Mohon Doa
-
Kocak! Preman di Palembang Kedapatan Bawa Senjata Mainan, Beli di Toko Online
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
10 Link Dana Kaget Akhir Bulan Ini, Lumayan Buat Tambal Kebutuhan Sebelum Gajian!
-
Heboh Warga Temukan Bungkusan Kain Kafan Berlumuran Darah, Dikira Pocong Mini
-
Misteri Mayat dalam Karung di Muba Terkuak, Pelakunya Ternyata PNS dan Anaknya Sendiri
-
7 Fakta Mengejutkan Batu Giok 5.000 Ton yang Ditemukan di Aceh, Nilainya Bisa Tembus Triliunan
-
Inovasi PTBA: Ubah 'Si Hitam' Jadi 'Hijau', Dukung Swasembada Pangan Nasional