
SuaraSumsel.id - Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama atau PWNU wilayah Sumatera Selatan atau Sumsel KH Amiruddin Nahrawi atau yang akrab disapa Cak Amir diangkat jadi komisaris BUMN.
Kiai Cak Amir diangkat sebagai Komisaris Independen PT Pupuk Sriwidjaja Palembang atau PT Pusri oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman.
Prosesi tersebut digelar di Gedung Pupuk Indonesia Jakarta dan dihadiri oleh jajaran direksi Pupuk Indonesia serta Pusri. "Saya ucapkan selamat kepada Bapak KH Amiruddin Nahrawi selaku anggota Komisaris Independen PT Pusri Palembang yang hari ini baru saja dikukuhkan," kata Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh melansir ANTARA.
Kehadiran KH Amiruddin Nahrawi dalam jajaran komisaris diharapkan mampu menjadi energi dan semangat baru untuk mengembalikan Pusri pada masa kejayaan.
Baca Juga: Ditemukan Ternak Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku di Tiga Daerah di Sumsel
"Mohon doa restunya mudah-mudahan Allah SWT memberikan kelancaran pada kita semua sehingga tim yang baru ini akan menjadi lebih baik ke depan," katanya.
KH Amiruddin Nahrawi atau Cak Amir mengatakan dirinya akan bertugas sesuai tupoksi yang ada.
"Dan menyesuaikan kemampuan saya tentunya. Karena bagaimanapun saya akan berbuat yang terbaik," kata Cak Amir yang juga merupakan salah satu Ketua PBNU tersebut.
Cak Amir menjelaskan Nahdlatul Ulama (NU) memiliki lembaga pertanian. Dirinya juga mewakili lembaga banom dan lembaga-lembaga pertanian di NU.
Cak Amir mengungkapkan mayoritas pengguna pupuk di Indonesia adalah para petani NU, terutama di daerah pedesaan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kamis 19 Mei 2022, Sumsel Berawan
Sesuai arahan Dirut PT Pupuk Indonesia, Cak Amir siap bekerja secara profesional agar lebih bermanfaat kepada bangsa dan negara. Dia juga berjanji memaksimalkan jaringan pertanian NU di seluruh Indonesia.
"Nanti akan dipadukan bagaimana nanti saya selaku Komisaris PT Pusri akan memakai jaringan itu. Dan Insya Allah tentu kita selalu ada manfaat," ucapnya.
"Insya Allah saya selaku komisaris akan berbuat yang terbaik, misalnya, masuk kantor tidak hanya cuma sebulan satu kali. Nggak begitu. Saya mengubah itu, bagaimana cara satu minggu empat hari atau lima hari saya harus ngantor di sana," ungkap Cak Amir.
Pada kesempatan akhir, Cak Amir juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri BUMN Erick Thohir.
Berita Terkait
-
Depan Prabowo, Erick Thohir Janji Revitalisasi Maskapai LCC di Bandara Soetta Rampung Tahun Depan
-
Sempat Tersisih, Pemilik Oxford United Senang Ole Romeny Jadi Starter di Laga Penutup
-
Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
-
Misteri Posisi Direktur Teknik, PSSI Buka-bukaan
-
PSSI Siap Cabut Larangan Suporter Tandang, tapi Ogah Tanggung Risiko Tragedi Kanjuruhan Terulang
Tag
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Selamat Datang Pascal Struijk di Timnas Indonesia, Ini Bisa Bikin China Ketar-ketir
- 25 Kode Redeem FF Terbaru 2 Mei 2025: Klaim Token SG2 hingga Skin Senjata Menarik
- Kapan Pinjol Legal Hadir di Indonesia? Jumlahnya Makin Menjamur, Galbay Bisa Dipenjara!
- 6 Rekomendasi HP Mirip iPhone, Mulai Rp 1,1 Jutaan Terbaik Mei 2025
Pilihan
-
Operasi Pekat: Polresta Solo Amankan Ratusan Miras di Tempat Hiburan Malam
-
Hasil Proliga 2025: Tumbangkan Jakarta Pertamina Enduro, Popsivo Polwan ke Grand Final
-
Hasil BRI Liga 1: Persija Jakarta Merana di Markas Borneo FC
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Menang Dramatis, Zona Degradasi Makin Panas
-
Kapten PSM Makassar Murka: Sebut Sepak Bola Indonesia Penuh Korupsi
Terkini
-
Semen Baturaja Tembus Laba Bersih 864 Persen di Kuartal I 2025, Ini Rahasianya
-
Update Harga Emas di Palembang Hari Ini: Turun Lagi, Cuma Rp 10,1 Juta
-
Belanja Hemat Awal Bulan, Diskon Gede Susu Anak & Mie Instan di Alfamart
-
Promo Diamond Soma Hadirkan Musang King & Black Thorn Berkualitas Premium
-
Turnamen EPA U-20 Sriwijaya FC Hanya Terima 20 Tim, Ini Alasannya