SuaraSumsel.id - KAI Divre III Palembang melayani 53.730 pelanggan kereta api jarak jauh, di wilayah Divre III dengan okupansi 102 persen dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan, yaitu 52.798 orang
Kabag Humas PTKAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan, selama Angkutan Lebaran 2022, KAI Divre III Palembang mengoperasikan tiga kereta api jarak jauh yaitu KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP), KA Rajabasa relasi Kertapati-Tanjungkarang (PP) dan KA komersial Sindang Marga relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP).
“Puncak arus mudik terjadi pada H-3 atau Jumat (29/4) sebanyak 2.876 pelanggan. Adapun, puncak arus balik terjadi pada H+5 atau Sabtu (8/5) sebanyak 3.044 pelanggan,” kata Aida, Minggu (15/5/2022)
Melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, pada penyelenggaraan angkutan lebaran ini, KAI tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
“Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan akan ditolak untuk berangkat dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya. Selama, periode Angkutan Lebaran tersebut, KAI Divre III mencatat 52 pelanggan ditolak keberangkatannya karena belum divaksin, sakit dan tidak melengkapi persyaratan lainnya,” tuturnya
Untuk membantu pelanggan dalam melengkapi persyaratan naik KA Jarak Jauh, KAI Divre III melayani vaksinasi di stasiun tertentu dan pemeriksaan antigen di stasiun keberangkatan penumpang.
“Selama periode masa angkutan lebaran, 471 peserta telah mendapat vaksin dan 6.039 peserta melakukan rapid test antigen di stasiun. Program, vaksinasi tersebut tak hanya diperuntukkan bagi pelanggan namun juga bagi masyarakat luas sebagai wujud bakti KAI kepada Negeri,” ungkapnya
Selama 22 hari masa Angkutan Lebaran ini, seluruh perjalanan kereta api berjalan lancar dan selamat dari stasiun keberangkatan menuju stasiun kedatangan.
KAI akan terus konsisten membangun kolaborasi dengan seluruh stakeholder untuk melakukan perbaikan-perbaikan dalam rangka meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dan kualitas layanan bagi masyarakat.
Baca Juga: Soal Koalisi Indonesia Bersatu, DPW PPP Sumsel Tunggu Instruksi Pusat: Ini Babak Baru bagi PPP
Tujuannya agar layanan Kereta Api bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bermobilitas.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada pelanggan KAI atas kepercayaannya menggunakan KA sebagai moda transportasi pilihan untuk mudik/balik Lebaran tahun ini dengan selamat, aman, nyaman, dan sehat,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Viral Wanita di Palembang Emosi, Parkir Belum Sampai 30 Menit Diminta Rp100.000: Bebenar?
-
Pesta Organ Tunggal di Lahat Berujung Petaka, Bertikai Rebutan Biduan Satu Remaja Tewas Ditikam
-
Soal Koalisi Indonesia Bersatu, DPW PPP Sumsel Tunggu Instruksi Pusat: Ini Babak Baru bagi PPP
-
Prakiraan Cuaca Sumsel Minggu 15 Mei 2022, BMKG: Akhir Pekan, Berawan hingga Malam Hari
-
Detik-detik Sopir Taksi Online di Palembang Dirampok, Pelaku Bawa Alat Setrum 12.000 Volt
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Sumsel Jadi Tuan Rumah Rakernas Korpri 2025: Tonggak Baru Konsolidasi ASN Nasional
-
Akhir Penantian! Syifa Hadju Bilang 'Ya', Dilamar El Rumi di Swiss: Dia Adalah Rumah
-
Suasana Panik di Tengah Kota: Butik dan Kafe di Palembang Ludes Akibat Tabung Gas Meledak
-
Rezeki Nomplok! Klaim Sekarang 7 Link DANA Kaget Terbaru, Saldo Langsung Masuk!
-
Jurnalis Muda Antusias Pelajari Transisi Energi di Sumsel: Dari Batu Bara ke Energi Hijau