SuaraSumsel.id - Dua kelompok remaja bertikai di pesta Organ Tunggal di Kecamatan Tanjung Tebat Lahat, Sumatera Selatan. Akibatnya, acara yang berlangsung meriah berubah jadi mencekam.
Bahkan satu orang meninggal dunia pada pertikaian tersebut, satu pemuda lagi dalam kondisi kritis. Melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, acara organ tunggal tepatnya digelar di Desa Tanjung Kurung Ilir, Kecamatan Tanjung Tebat, Kabupaten Lahat, pada Minggu (15/5/2022).
Menjelang dini hari saat hendak pulang, terjadi selisih paham antara korban dan para pelaku dikarenakan rebutan biduan. Mulanya pertikaian ini bermula dari cek cok mulut yang kemudian berujung pertikaian dua kelompok, yakni kelompok Yuda Setiawan dan para pelaku yang hingga kini diburu petugas.
Saat terjadi perkelahian, rekan-rekan korban Yuda Setiawan, seperti Mirsa, Pipto, dan Angles mengejar para pelaku, sehingga terjadi perkelahian kembali antara terlapor dan korban Mirsa.
Baca Juga: Soal Koalisi Indonesia Bersatu, DPW PPP Sumsel Tunggu Instruksi Pusat: Ini Babak Baru bagi PPP
Saat itu, Yuda Setiawan ditemukan di atas jembatan Desa Tanjung Kurung Ilir dengan mengalami luka parah di bagian pahanya. Melihat itu, Pipto dan Angles membonceng Yuda Setiawan untuk dibawa ke puskesmas terdekat.
Namun di tengah perjalanan, keduanya bertemu dengan rekannya Mirsa yang mengatakan jika dia sudah kena tikam senjata tajam.
Keempatnya berboncengan satu sepeda motor membawa kedua korban ke Puskesmas Kota Agung. Nahasnya, Yuda Setiawan yang mengalami luka robek di paha atas sebelah kiri meninggal dunia karena kehabisan darah.
Sedangkan Mirsa Ardian yang mengalami luka robek di tangan sebelah kiri dan luka robek di punggung belakang. Kini masih mejalani perawatan medis.
Korban tewas itu adalah Yuda Setiawan (19), warga Desa Lawang Agung, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat, sedangkan korban kritis Mirsa Ardian (18), warga Desa Lawang Agung, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sumsel Minggu 15 Mei 2022, BMKG: Akhir Pekan, Berawan hingga Malam Hari
Kapolsek Kota Agung Iptu Hendri Nadi, SH saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa berdarah yang menggemparkan seisi desa tersebut.
Kasus ini bermula pada Minggu (15/5/2022) sekitar pukul 00.30, korban Yuda Setiawan bersama lima rekannya datang ke lokasi kejadian untuk menonton organ tunggal hingga terjadi perkelahian dan ada korban jiwa.
Berita Terkait
-
Soal Koalisi Indonesia Bersatu, DPW PPP Sumsel Tunggu Instruksi Pusat: Ini Babak Baru bagi PPP
-
Prakiraan Cuaca Sumsel Minggu 15 Mei 2022, BMKG: Akhir Pekan, Berawan hingga Malam Hari
-
Detik-detik Sopir Taksi Online di Palembang Dirampok, Pelaku Bawa Alat Setrum 12.000 Volt
-
Ditambah, Kuota Minyak Goreng Curah di Sumsel Menjadi 14.600 Ton per Bulan
-
Demo May Day Fiesta 2022, Partai Buruh Sumsel Sesalkan Tidak Ada Kenaikan UMP Tahun Ini
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Rahasia Kulit Glowing Alami: Manfaat Lidah Buaya yang Wajib Kamu Tahu!
-
Sepatu Running Buat ke Kantor? Ini 5 Alasan Kamu Wajib Coba
-
Harga Sepatu Ortuseight Juli 2025: Mulai Rp314 Ribu hingga Rp2,5 Juta?
-
Beli Mobil Bekas? Ini 7 Cek Wajib Biar Nggak Ketipu Penampilan Luar
-
Mau Sepatu Hoka? Simak Daftar Harga & Model Terlaris Juli 2025