SuaraSumsel.id - Menteri ESDM Arifin Tasrif menyatakan biaya produksi listrik di Sumatera kini makin murah dengan menyusul peresmian pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Riau.
PLTGU berkapasitas 275 MW di Kawasan Industri Tenayan, Pekanbaru, Riau dipastikan akan memperkuat keandalan pasokan listrik di sistem Sumatera, khususnya subsistem Riau,
"Sekaligus mendorong biaya pokok penyediaan (BPP) listrik lebih murah dan lebih bersih," kata Menteri Arifin saat meresmikan PLTGU Riau di Kawasan Industri Tenayan, Pekanbaru, Riau, Kamis. Harga jual tenaga listrik PLTGU Riau ini adalah 6,49 sen dolar AS per kWh atau lebih rendah dari BPP setempat.
"Khusus wilayah Provinsi Riau, saat ini sudah ada tambahan 275 MW, tetapi ke depan bisa menjadi sentra pengembangan PLTGU dengan melihat sumber daya energi yang ada di Provinsi Riau," ungkap Menteri Arifin melansir ANTARA
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sumsel 12 Mei 2022: Wilayah Dataran Rendah Bersuhu Terik, 33 Derajat Celcius
Pemerintah tengah fokus melakukan transisi energi sebagai upaya menekan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan mencapai Net Zero Emission (NZE) agar dapat meminimalisasi perubahan iklim.
Saat ini gas dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai jembatan menuju 100 persen Energi Baru dan Terbarukan (EBT) tersebut.
Menteri ESDM mengatakan Indonesia memiliki potensi gas yang cukup banyak dan berperan penting, terutama dalam mendukung proses transisi energi. "Emisi yang dikeluarkan dari sumber energi fosil seperti batu bara, emisi buangnya itu dua kali lipat dibandingkan gas," jelasnya.
PLTGU Riau beroperasi maka daya mampu sistem kelistrikan Sumatera meningkat menjadi 7.266 MW. Saat ini, beban puncak tercatat 6.823 MW, sehingga cadangan sistem kelistrikan Sumatera menjadi 443 MW.
PLTGU Riau dikembangkan PT Medco Racth Power Riau, usaha patungan PT Medco Power Indonesia dan RATCH Group Public Company Limited.
Baca Juga: Dua Pekan Ekspor CPO Dilarang, Petani Sawit Sumsel: Harga TBS Kian Anjlok, Penuh Ketidakpastian
"Harus diupayakan, harus bisa menciptakan demand-demand baru agar kita bisa memenuhi kapasitas nasional seoptimal mungkin, sehingga utilisasinya bisa maksimum," kata Menteri Arifin
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Lebih Setahun Bangunan SDN 2 Tulung Selapan Ambruk, 80 Siswa Belajar di Balai Desa yang Sempit
-
Anak dan Istri Ditikam Mantan Suami di Halaman Sekolah Islam Palembang, Terkapar Bersimbah Darah
-
Aksi Begal di Depan Pasar Cinde Palembang Viral, Todongkan Samurai Sekejap Motor Disikat
-
Gubernur Herman Deru Tunjuk Kaban Kesbangpol Kurniawan Jabat Plh Bupati Muara Enim, Gantikan Nasrun Umar
-
Video "Layangan Putus" Versi ASN Protokol Viral, Netizen Bandingkan Sosok Istri SC dan W
Tag
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Dana Kaget Hari Ini Sudah Tersebar, Klik Kumpulan Link dan Dapatkan Saldo Gratis
-
Promo Indomaret! Sunlight, Garnier, hingga Hello Panda Turun Drastis Minggu Ini
-
Pengusaha Perempuan di Palembang Tertipu Advokat Gadungan, Uang Raib Hampir Rp1 Miliar
-
Promo Minuman Alfamart: Teh, Jahe, Es Tarik, dan Boba Taro Harga Miring!
-
Bukan Ikan Tongkol! Dinkes PALI Ungkap Penyebab Keracunan Massal Setelah Santap MBG