SuaraSumsel.id - Para pemudik yang berasal dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung atau Babel, hendak menyeberang melalui Pelabuhan Tanjung Kelian, Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, mengalami peningakatan.
Antrean ribuan kendaraan roda empat yang hendak menyeberang melalui Pelabuhan Tanjung Kelian, Muntok, sangat panjang. Banyak juga akhirnya pengemudi truk yang terpaksa menginap di pinggir jalan menuju pelabuhan tersebut.
Banyak ragam dan cara pengemudi bisa nyaman tidur saat antre kendaraan, mulai dari membentangkan tikar di pinggir jalan, namun ada juga sopir yang kreatif dengan tidur di bawah kolong mobil dengan caranya sendiri.
Seperti yang dilakukan Heri (36), warga Tugumulyo, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan.
Heri bersama rekannya tidur di bawah kolong mobil dengan cara membuat ayunan dari kain secara sederhana.
“Sudah dua hari menginap di sini. Entah kapan bisa berangkat (menyeberang –red),” kata Heri melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Jumat (29/4/2022).
Heri mengatakan baru saja membongkar muat truk barang kelontongan yang dikendarainya di Kota Pangkalpinang. Namun nasib nahas, kendaraannya sudah dua hari tertahan di Pelabuhan Tanjung Kelian Muntok karena ramainya jumlah kendaraan ingin menyebrang.
“Kemaren (Selasa, 26 April) sopir truk sempat demo ke pelabuhan. Setelah didemo baru mobil truk bergerak untuk diberangkatkan. Hari ini antrean mobil truk tampaknya tidak bergerak lagi,” keluhnya.
Emil, salah seorang petugas Dishub Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membenarkan jika pihak Pelabuhan Tanjung Kelian Muntok lebih memprioritaskan mobil pribadi ketimbang kendaraan barang untuk diberangkatkan.
Baca Juga: Minyak Goreng Dilarang Diekspor, Sumsel Bentuk Tim Satgas Minyak Goreng
“Ini peraturan kementerian jika mobil pribadi lebih diprioritaskan. Karena mobil pribadi banyak mengangkut anak-anak maupun orang tua, jadi kan kasihan,” kata Emil sembari mengatur arus lalulintas.
Berita Terkait
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
-
Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel
-
Gercep Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Herman Deru Cek Jalur Tol Alternatif Palembang-Betung
-
Jejak Pendidikan Umi Hartati: Sarjana Ekonomi hingga Ketua Komisi yang Ditahan KPK
-
Dijerat OTT KPK, Ini Daftar Kekayaan Miliaran Umi Hartati yang Jadi Sorotan
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
Terkini
-
UMKM Palembang Naik Kelas, Kini Produknya Jadi Suvenir Penerbangan Garuda
-
Usai Fitrianti Ditahan, Harnojoyo Diperiksa Kejaksaan: Dugaan Korupsi Apa?
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah
-
Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran