Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 28 April 2022 | 08:07 WIB
Ilustrasi Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Berpasangan dengan Ganjar Pranowo, Prabowo bisa menang Pilpres satu putaran. [ANTARA]

SuaraSumsel.id - Hasil survei Indikator Publik Nasional (IPN) memperlihatkan tingkat keterpilihan atau elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto maju sebagai Calon Presiden 2024 paling teratas.

Survei ini lebih tinggi dibandingkan nama-nama lainnya. "Bahkan, elektabilitasnya mencapai lebih dari 50 persen jika disimulasikan head to head dengan sejumlah tokoh," kata Peneliti Senior IPN Ike Sihotang melansir ANTARA.

Jika Prabowo Subianto harus berhadapan dengan Ganjar Prabowo, Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Puan Maharani maka elektabilitasnya berada di atas 50 persen.

Dari hasil survei itu, elektablitas Prabowo mencapai 26,9 persen disusul Ganjar Pranowo 16,8 persen, serta Anies Baswedan 14,3 persen.

Baca Juga: Palembang Diguyur Hujan Gerimis, Berikut Daerah di Sumsel Bakal Hujan pada 27 April 2022

Di urutan keempat ada nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dengan angka 5,1 persen.

Barulah disusul Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 4,2 persen, serta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan perolehan tiga persen.

IPN juga membuat empat varian simulasi secara berpasangan dengan tiga pasang calon saling berhadapan bila Pilpres dilaksanakan hari ini.

Pasangan Prabowo Subianto -Ganjar Pranowo memperoleh elektabilitas di atas 50 persen, dan menang dalam satu putaran.

"Ganjar paling dapat mendongkrak elektabilitas Prabowo dibanding pasangan cawapres lain dan kemungkinan Pilpres akan berjalan satu putaran saja," kata Ike.

Baca Juga: Gandeng 12 PTS di Sumsel, Ini Link USMB Unsri Tahun 2022

Pasangan Prabowo-Puan dan Prabowo-Anies, meskipun menang tetapi hanya mendulang angka elektabilitas di bawah 50 persen.

Simulasi lain jika Ganjar dipasangkan dengan Anies disebut bisa mengalahkan pasangan Prabowo-AHY dengan tingkat keterpilihan kurang dari 50 persen, dan kembali maju di putaran kedua.

Survei ini memiliki margin of error survei IPN yakni sekitar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. (ANTARA)

Load More