SuaraSumsel.id - Palembang Sumatera Selatan atau Sumsel menyajikan berbagai tempat yang bisa menjadi pilihan untuk buka bersama atau bukber. Salah satunya di Warung Apung Benteng Kuto Besak (BKB).
Seperti namanya, warung terapung merupakan tempat makan di sebuah kapal yang bertengger di pinggir Sungai Musi. Sensasi alunan ombak menjadi daya tarik tersendiri.
Tak jarang muda-mudi, anak kecil hingga orang tua singgah ke warung apung. Berbagai kuliner khas Palembang seperti pempek, model, tekwan, lenggang, srikaya dan berbagai kudapan lainnya bisa menjadi pilihan berbuka puasa.
Selama bulan Ramadan, Warung Terapung Milik Cek Sri membuka gerai dari pukul 16.00 WIB hingga 23.00 WIB. Menjelang bedug magrib, Cek Sri mengatakan para pengunjung mulai berdatangan.
"Masih jadi tempat favorit, banyak juga yang buka bersama disini," ujarnya kepadaSuara.com belum lama ini.
"Kalau bulan puasa ini mendekati waktu berbuka baru mulai ramai. Selesai itu baru orang-orang bergantian datang," lanjutnya.
Hampir semua kapal warung apung, kata Cek Sri, pulang ke arah daerah 7 Ulu Tanggo Rajo. Warung Cek Sri berjualan sejak tahun 2005, namun hanya bertahan satu tahun sebab sepi pembeli.
"Awal mulanya itu kami yang buka, sekitar tahun 2005 pada saat itu benteng (BKB) belum ramai, belum jadi pusat wisata. Masih sepi, masih rawan," tuturnya.
Kapal yang digunakan Cek Sri dahulu tidaklah sebesar sekarang, yang bisa menampung hingga 40an orang di dalamnya. "Kapal kami dulu seperti ketek kapal kecil, paling muat 5 sampai 10 orang, atapnya terpal biasa," kenangnya.
Baca Juga: Diisi Mayoritas Napi Narkoba, 4 Lapas di Sumsel Adakan Program Rehabilitasi Narkoba
"Karena gak ada pembeli, makanan jadinya mubazir, lalu kami tutup. Disambung oleh Mang Ujuk, dan bertahan sampai sekarang. Baru tahun 2012 kami buka lagi sampai sekarang," tambahnya.
Cek Sri mengatakan disaat Ramadan ini jumlah pembelinya tidak seramai hari-hari biasa. Bahkan, dirinya pun mengurangi jumlah produksi pempek dari yang biasanya 20 kilogram perhari jadi 10 kilogram.
"Lebih sepi dari hari biasa jadi untuk bulan puasa ini dikurangi. Lokasi kami ini kan di bawah, jadi yang kesini pastinya sekalian mau ngabuburit atau jalan-jalan sore," imbuhnya.
Walaupun omset selama Ramadan tidak sebanyak hari biasa, Cek Sri memilih untuk tetap membuka warung apung miliknya.
"Agak santai bulan puasa ini, kalau kami gak jualan banyak yang tanya. Makanya walau sepi kami tetap jualan. Libur itu kalau mau renovasi kapal, sebulan full itu libur," pungkasnya.
Kotributor: Melati Putri Arsika
Berita Terkait
-
Nahas! Sekeluarga Dibacok Orang Tak Dikenal di Jalan Lintas Indralaya, Modus Pelaku Pakai Mobil Pepet Motor
-
Jadwal Buka Puasa Kota Pagar Alam Hari Ini, Minggu 17 April 2022
-
Jadwal Buka Puasa Kota Prabumulih Hari Ini, Minggu 17 April 2022
-
Jadwal Buka Puasa Kota Lubuklinggau Hari Ini, Minggu 17 April 2022
-
Jadwal Buka Puasa Kota Palembang Hari Ini, Minggu 17 April 2022
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
Terkini
-
Teh Lokal Rasa Premium, Berikut Strategi Sila Artisan Tea Masuki Hotel Bintang Lima
-
5 Kesalahan Investasi yang Sering Dilakukan Pemula dan Cara Menghindarinya
-
Trik Investasi ala Milenial, Mulai dari Rp10 Ribu Bisa Punya Aset Digital!
-
Lebih Banyak Beli Rokok daripada Beras? Ini Fakta Mengejutkan Warga Sumsel
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita