SuaraSumsel.id - Persediaan vaksin penguat (booster) di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan saat ini menipis. Melansir ANTARA, bahkan nyaris tidak tersedia hampir di seluruh puskemas tempat pelayanan vaksinasi di daerah itu.
Padahal, vaksin ini menjadi salah satu syarat pelaku pejalanan jarak jauh atau pemudik pada mudik lebaran tahun ini.
"Terakhir masih tersedia sekitar 6.000 dosis lagi, namun hampir sudah terpakai semuanya," kata Petugas Bagian Surveilan dan Imunasi Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (OKU), Muhammad Yunius di Baturaja, Kamis.
Kekosongan persediaan vaksin dosis ketiga ini sejalan dengan tingginya animo masyarakat untuk divaksin penguat sejak awal Ramadhan 1443 Hijriyah tahun 2022.
Warga Kabupaten OKU yang sebelumnya tidak mau divaksin penguat, kini berbondong-bondong mendatangi puskesmas guna disuntik vaksin dosis ketiga agar terhindar dari penyebaran COVID-19 ataupun varian baru Omicron.
Terlebih lagi, vaksin penguat ini penting karena menjadi salah satu persyaratan pelaku perjalanan mudik lebaran, termasuk bagi warga Kabupaten OKU.
"Saat ini tinggal dua puskesmas lagi yaitu Puskesmas Batumarta dan Tanjung Baru yang masih melayani vaksin penguat dengan sisa stok yang ada," katanya.
Sedangkan, kata dia, untuk 16 puskesmas tempat pelayanan vaksinasi lainnya di Kabupaten OKU saat ini hanya melayani suntikan vaksin dosis pertama dan kedua saja.
Pihaknya telah melayangkan surat pengajuan penambahan vaksin COVID-19 jenis Astrazeneca kepada Pemerintah Provinsi Sumsel agar segera disuplai guna memenuhi kebutuhan vaksin penguat bagi masyarakat OKU.
Baca Juga: Pertamina Apresiasi Polda Sumsel Ungkap Oknum Penyalahgunaan Solar Bersubsidi
Termasuk meminta bantuan suplai vaksin ke kabupaten tetangga seperti OKU Timur dan OKU Selatan agar tidak menghambat program vaksinasi penguat selama bulan suci Ramadhan.
Berita Terkait
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
-
Usut Skandal Suap Anggota DPRD-Kadis PUPR, Eks Penjabat Bupati OKU Diperiksa KPK
-
KPK Sikat Anggota DPRD OKU: Jatah Proyek PUPR Jadi Bancakan?
-
Usai Lakukan OTT, KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Kabupaten OKU
-
Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
Terkini
-
Bagikan Nilai Tambah bagi Pemegang Saham, BRI Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025
-
Sederet BUMD Pemprov Sumsel Dilaporkan 'Tidak Sehat', Ini Daftarnya
-
Pengakuan Eks Wawako Fitrianti Agustinda Soal Kasus Dana Hibah PMI Palembang
-
Terungkap Alasan Diskotik Darma Agung Club 41 Palembang Operasi Tanpa Izin
-
Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Aksesoris Fashion Ini Sukses Tembus Pasar Internasional