SuaraSumsel.id - Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur menjatuhkan pidana kepada Munarman selama tiga tahun penjara. Aktivis Sumatera Selatan atau Sumsel menyayangkan keputusan hakim tersebut.
Pengacara dan aktivis Sumsel ini, Sri Lestari Kadariah mengatakan jika Munarman bukan seorang pelaku tindak terorisme.
"Kalau kami , menyayangkan bahwa majelis hakim memutuskan munarman bersalah. Pasal yang dikenakan itu pasal 13 c, bukan terkait pelaku teroris tetapi dianggap menyembunyikan informasi terkait adanya tindak pidana teroris," ujar Lis sapaan akrab Sri Lestari Kadariah, Rabu malam (6/4/2022).
Menurut Lis, pertimbangan majelis hakim tidak sesuai dengan fakta-fakta persidangan. "Informasi yang mana yg disembunyikan kak Munarman. Kalau soal objek dalam persidangan itu ada dua seminar yang diikuti, itu tidak ada yang disembunyikan, dua-duanya terbuka di tempat umum," jelasnya.
Lis semakin yakin kalau yang terjadi dengan Munarman menjadi bagian dari strategi politik untuk membungkam suara-suara kritik, minimal hingga pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Seandainya tidak ada upaya banding nantinya, vonis tiga tahun itu berlaku dari sekarang. Artinya setelah pemilu 2024 nanti kak Munarman ini keluar, pas sekali itu," tambahnya.
Dia menegaskan sekali lagi kalau Munarman bukanlah pelaku teroris, tetapi dia dianggap menyembunyikan informasi. "Kalau dia dianggap teroris itu yang mana, hakim saja tidak bisa membuktikannya. Tidak pernah ada dia pelaku teroris," ucap Lis.
"Yang namanya tindakan teroris itu harus nyata. Kalau pun tiba-tiba ada orang yang terinspirasi dengan dakwah Munarman, itu kejadian tahun 2015 kan aneh lucu baru 2022 setelah tujuh tahun dibahas," tambahnya.
Ia pun beranggapan kalau majelis hakim menjatuhkan vonis yang mengada-ngada, sebab aktivitas Munarman secara politik dapat meresahkan penguasa, mengancam kenyamanan dan melanggengkan kekuasaan ini.
Baca Juga: Pertamina Apresiasi Polda Sumsel Ungkap Oknum Penyalahgunaan Solar Bersubsidi
"Karena bahaya, Munarman ini mempunyai kekuatan massa, soal kasus KM 50 itu juga. Kami berkeyakinan terkait kasus itu, kalau Munarman berada dalam penjara siapa lagi yang akan membela kasus itu. Hilang begitu saja kasus itu sekarang, karena Kak Maman yang paling tahu soal kasus itu," paparnya.
Tim Kuasa Hukum Munarman sedang fokus untuk melakukan upaya banding dalam waktu tujuh hari dari sekarang. Sementara dirinya dan aktivis lain berusaha mengupayakan menguatkan secara moral.
"Kalau kami sendiri mengupayakan untuk menguatkan pihak keluarga, dan melawan framing yang mengatakan munarman itu seorang teroris," pungkasnya.
Kontributor: Melati Putri Arsika
Tag
Berita Terkait
-
Habib Rizieq Protes Keras Vonis Munarman: Ini Adalah Fitnah Keji
-
Harga Foto Syur Dea Onlyfans Yang Dibeli Marshel Widianto, Rahmat Effendi Tarik Uang Camat-ASN Untuk Bangun Glamping
-
Jadwal Imsak, Salat dan Buka Puasa Kota Prabumulih Sumatera Selatan Hari Ini, Kamis 7 April 2022.
-
Jadwal Imsak, Salat dan Buka Puasa Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan Hari Ini, Kamis 7 April 2022
-
Cuti Bersama Idul Fitri Ditetapkan 29 April dan 4, 5, 6 Mei 2022, Presiden Jokowi: Bersegaralah Lengkapi Vaksin Booster
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Aturan Baru Solar Subsidi di Palembang: 14 SPBU Hanya Buka Jam Malam, 4 Langsung Ditutup
-
Rezeki Online Datang Lagi! Cek 8 Link Dana Kaget Hari Ini, Langsung Masuk ke Dompet Digital
-
Detik-detik Warga Temukan Guru PPPK OKU Sayidatul Fitriyah Tewas Terikat di Kontrakan
-
8 Mobil Bekas Turbo Terbaik di Bawah Rp250 Juta untuk Pengguna Harian
-
Minat Investasi Melonjak 66,8%, Tabungan Emas Holding UMi BRI Melejit hingga 13,7 Ton