Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 07 April 2022 | 12:07 WIB
Warga menjalani vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksin booster. Di Ogan Komering Ulu (OKU) vaksin booster kosong. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraSumsel.id - Persediaan vaksin penguat (booster) di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan saat ini menipis. Melansir ANTARA, bahkan nyaris tidak tersedia hampir di seluruh puskemas tempat pelayanan vaksinasi di daerah itu.

Padahal, vaksin ini menjadi salah satu syarat pelaku pejalanan jarak jauh atau pemudik pada mudik lebaran tahun ini.

"Terakhir masih tersedia sekitar 6.000 dosis lagi, namun hampir sudah terpakai semuanya," kata Petugas Bagian Surveilan dan Imunasi Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (OKU), Muhammad Yunius di Baturaja, Kamis.

Kekosongan persediaan vaksin dosis ketiga ini sejalan dengan tingginya animo masyarakat untuk divaksin penguat sejak awal Ramadhan 1443 Hijriyah tahun 2022.

Baca Juga: Aktivis di Sumsel Menyayangkan Vonis pada Munarman: Dia Bukan Teroris tapi Suara Kritis yang Dibungkam

Warga Kabupaten OKU yang sebelumnya tidak mau divaksin penguat, kini berbondong-bondong mendatangi puskesmas guna disuntik vaksin dosis ketiga agar terhindar dari penyebaran COVID-19 ataupun varian baru Omicron.

Terlebih lagi, vaksin penguat ini penting karena menjadi salah satu persyaratan pelaku perjalanan mudik lebaran, termasuk bagi warga Kabupaten OKU.

"Saat ini tinggal dua puskesmas lagi yaitu Puskesmas Batumarta dan Tanjung Baru yang masih melayani vaksin penguat dengan sisa stok yang ada," katanya.

Sedangkan, kata dia, untuk 16 puskesmas tempat pelayanan vaksinasi lainnya di Kabupaten OKU saat ini hanya melayani suntikan vaksin dosis pertama dan kedua saja.

Pihaknya telah melayangkan surat pengajuan penambahan vaksin COVID-19 jenis Astrazeneca kepada Pemerintah Provinsi Sumsel agar segera disuplai guna memenuhi kebutuhan vaksin penguat bagi masyarakat OKU.

Baca Juga: Pertamina Apresiasi Polda Sumsel Ungkap Oknum Penyalahgunaan Solar Bersubsidi

Termasuk meminta bantuan suplai vaksin ke kabupaten tetangga seperti OKU Timur dan OKU Selatan agar tidak menghambat program vaksinasi penguat selama bulan suci Ramadhan.

"Mudah-mudahan tambahan dosis vaksin segera didistribusikan ke Kabupaten OKU sehingga dapat mengejar capaian vaksinasi penguat yang saat ini baru terealisasi 5,4 persen dari 250 ribu target sasaran," ujarnya.

Load More