SuaraSumsel.id - Seorang pegawai bank pelat merah di Banjarmasin, Kalimantan Selana, Arini Listiani Chalid menggunakan uang nasabah mencapai Rp1,2 miliar untuk bermain dan bertransaksi di aplikasi Binomo.
Di persidangan di Pengadilan Tindak Pindana Korupsi Banjarmasin, dia diketahui menggunakan uang nasabah untuk bertransaksi di aplikasi Binomo.
Dalam persidangan diketahui jika dia sudah bermain aplikasi Binomor sejak 2019. Terdakwa Arini menggunakan rekening tabungan nasabah sebagai jaminan pinjaman yang dana digunakan sebagai transaksi di aplikasi Binomo.
Selain menjadikan sebagai jaminan, rekening tabungan nasabah pun telah dia buka secara ilegal sekaligus mengalihkan dana ke saldo di akun Binomo.
Melansir Antara, Arini pun mengaku sudah tidak memiliki aset mengganti sisa kerugian perbankan serta siap menerima konsekuensi hukuman.
"Saya sempat menjual aset rumah untuk mengganti sebagian kerugian yang ditimbulkannya hingga tersisa kurang lebih Rp900 juta," kata Arini sebagai terdakwa saat memberikan keterangan kepada Ketua Majelis Hakim Yusriansyah dalam persidangan, Senin (4/4/2022).
Warganet yang mengetahui hal ini pun ikut geram.
"ahat bgt sih mbak," tulis warganet.
"Aman, mintak balikin aja sama Kenz," ujar indra_refaa
Baca Juga: LRT Sumsel Operasikan 88 Perjalanan Selama Ramadhan
"Masih kurang 900jt? Itu mah bukan masih kurang, tapi baru sanggup ganti rugi 200jt," ujar dewi777r
"Mau kaya tapi pake duit orang," kata manndegol
"Hukum 50tahun," kata benny_yd
"Berani sekali, " ran_fahrunnas.
Berita Terkait
-
Ditahan Polisi, Fakarich Ajarkan Trading Binomo hingga Terima Uang Rp1,9 Miliar Indra Kenz
-
Menyusul Indra Kenz dan Briand Edfar Nababan, Fakarich Jadi Tersangka Aplikasi Binomo
-
Cerita Arini Listiani Chalid, Pegawai Bank Pelat Merah yang Main Binomo dan Bikin Negara Merugi Rp 1,1 Miliar
-
Manajer Aplikasi Binomo Brian Edgar Nababan Ditetapkan Tersangka, Susul Indra Kenz
-
Minta Maaf Atas Penipuan Binomo, Indra Kenz Bawa-bawa Orang Tua: Tidak Pernah Mengajarkan Saya Menipu
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Dugaan Blunder Sang Anak Jadi 'Beban', Siapa Sebenarnya Wali Kota Prabumulih Arlan?
-
Siapa Roni Ardiansyah? Sosok Kepsek yang 'Disingkirkan' Usai Tegur Anak Walkot Prabumulih
-
Gas Masalah Sampah di Bali: BRI Peduli Gelar Program Pelatihan Pupuk Kompos
-
Kronologi Lengkap Kepsek SMPN 1 Prabumulih 'Disingkirkan' Usai Tegur Anak Wali Kota
-
Lari Terasa Lebih Enteng? Mungkin Ini Efek Sepatu Karbon, Kenali Teknologinya