Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Sabtu, 02 April 2022 | 08:50 WIB
Ilustrasi berbuka puasa Ramadhan. Enam tips tingkatkan daya tahan tubuh saat Ramadhan. [Pixabay]

SuaraSumsel.id - Bulan Ramadhan menjadi salah satu momentum yang sangat baik meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh seseorang. Ibadah puasa di bulan Ramadhan dapat menjadi ajang untuk dilakukannya detoksifikasi (pengurangan kandungan racun) di dalam tubuh.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) NU Peduli Covid-19 Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dr Makky Zamzami berbagi tips atau cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh saat puasa di bulan Ramadhan.

Berikut beberapa tips meningkatkan daya tahan tubuh menurut dr Makky Zamzami yang disampaikan kepada NU Online-jaringan Suara.com

1. makan sahur dengan gizi seimbang.

Baca Juga: PLN di Sumsel Diingatkan agar Tak Ada Pemadaman Saat Ramadhan, Umat Muslim Ingin Khusyuk Beribadah

Pada saat menjalankan ibadah makan sahur, dr Makky menganjurkan agar mengonsumsi makanan dengan porsi gizi seimbang. Di dalamnya harus terdapat protein, karbohidrat, lemak, buah, dan sayur-sayuran.

Semua mesti lengkap tetapi tidak boleh berlebihan. Setelah makan sahur, upayakan agar mengonsumsi 3-4 gelas air putih.

2. berbuka puasa dengan tidak berlebihan.

Menurut dr Makky, sebagian masyarakat di Indonesia kerap kali mengonsumsi terlalu banyak makanan dan minuman yang mengandung gula. Rasulullah memang menganjurkan berbuka dengan yang manis-manis yakni kurma tiga buah.

Hal itu menyiratkan bahwa Nabi memberi anjuran agar berbuka dengan yang manis berasal dari buah-buahan dan tidak berlebihan.

Baca Juga: Pemantauan Hilal 1 Ramadhan 1443 H di Sumsel Berlangsung Sore Ini, Di Gedung UIN Raden Fatah Palembang

“Tapi masyarakat kita kan biasanya borongan. Ada teh manis, kolak, gorengan, es buah. Ini satu paket semua, berlebihan. Bisa jadi itu 80 persen gula, 10 persen protein, dan 10 persen lain mungkin karbohidrat,” jelas Bendahara Lembaga Kesehatan (LK) PBNU itu.

Load More