Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 31 Maret 2022 | 10:14 WIB
Truk mengantre bahan bakar solar di SPBU di perbatasan Sumsel, Ogan Komering Ilir [Sumselupdate.com]

SuaraSumsel.id - Beberapa pekan terakhir, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terutama yang berada di perbatasan Sumatera Selatan atau Sumsel dipadati oleh antrean kendaraan atas bahan bakar solar.

Seperti yang terlihat di jalan Letnan Muchar Saleh Kayuagung, maupun di Jalan Lintas eks kantor DPRD OKI, volume kendaraan sangat padat yang mengantre.

Mereka bahkan justru rela antre berjam-jam mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar. Melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Yanto,  salah seorang pengendara yang mengaku ingin ke Palembang mengatakan dirinya rela menunggu lama untuk mendapatkan BBM solar tersebut.

“Saya terkadang menunggu tiga hingga empat jam untuk mendapatkan BBM jenis solar tersebut,” ujarnya.

Baca Juga: BMKG: Suhu Daerah Sumsel Dataran Rendah, Bakal Terik 34 Derajat Celcius

Yanto mengungkapkan, persediaan stok solar di SPBU, mulai sedikit langka jika dibandingkan sebelumnya.“Kami berharap kondisi kelangkaan ini tidak lama, sehingga bisa kembali normal seperti sediakala,” ungkapnya.

Supervisor SPBU Celikah Saudi Alpiyan saat dikonfirmasi mengatakan, untuk ketersediaan penyediaan yang diberikan dari pihak pertamina masih seperti biasa. "Karena volume kendaraan yang padat dan pembelian solar harus di-input terlebih dahulu oleh petugas SPBU, baik nomor kendaraan maupun telepon, sehingga terjadi antrean," ujarnya.

“Namun, bagi kendaraan yang tidak ingin mengantre cukup lama, maka kita memiliki produk lain dari Pertamina yakni Dexlite dan Pertamina Dex. Para pengendara dapat memanfaatkan dua jenis bahan bakar tersebut, jika tidak ingin terjadi antrean,” ujar dia.

Hadir di rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Wakil Gubernur atau Wagub Sumsel, Mawardi Yahya mengungkapkan jika permasalahan antrean solar di SPBU dialah kewenangan dari pemerintah pusat.

Baca Juga: Inflasi Sumsel Terjaga di Awal Tahun, Warga Diminta Tidak Belanja Berlebihan Saat Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri

Load More