SuaraSumsel.id - Kebutuhan darah pasien rumah sakit di Kota Palembang, Ibu Kota Provinsi Sumatera Selatan cukup tinggi rata-rata minimal 5.000 kantong setiap bulan.
Guna memenuhi kebutuhan darah pasien rumah sakit di Kota Palembang dan daerah sekitarnya, pengurus PMI di bawah pimpinan Fitrianti Agustinda berupaya melakukan berbagai cara guna meningkatkan jumlah pendonor darah sukarela.
"Sekarang ini ada 1.000 lebih pendonor darah sukarela yang rutin menyumbangkan darahnya ke unit transfusi darah PMI serta setiap waktu siap dihubungi (on call)," ujar Fitrianti yang juga Wakil Wali Kota Palembang itu.
Keberadaan pendonor darah sukarela sangat membantu masyarakat yang menghadapi kesulitan mendapatkan donor darah golongan tertentu yang tidak bisa dipenuhi oleh keluarga atau teman-temannya.
Dalam kondisi darurat, masyarakat bisa meminta bantuan dengan menghubungi pendonor yang sukarela memenuhi panggilan ke Unit Donor Darah PMI guna menyumbangkan darahnya untuk kepentingan kemanusiaan.
Pemanfaatan pendonor "on call", kata Fitrianti Agustinda, merupakan langkah terakhir jika stok darah di PMI tidak tersedia dan keluarga pasien tidak bisa mendapatkan keluarga dan teman-temannya yang memiliki golongan darah sesuai dengan kebutuhan.
Untuk meningkatkan jumlah pendonor darah sukarela, pihaknya bersama petugas PMI terus menyosialisasikan manfaat donor darah bagi kesehatan.
Selain memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat donor darah secara rutin minimal dua kali dalam setahun, untuk mengajak masyarakat mendonorkan darahnya pengurus PMI memberikan hadiah minyak goreng dan beras.
Pengurus PMI Palembang berupaya memberikan hadiah minyak goreng dan beras untuk menarik masyarakat mendonorkan darah.
Baca Juga: Memasuki Bulan Ramadhan, Lapas dan Rutan di Sumsel Tingkatkan Operasi Halinar
"Selain mengupayakan pendonor sukarela untuk meningkatkan stok darah menghadapi Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah/April 2022, PMI menyiapkan hadiah minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya seperti beras " ujarnya
Ketua PMI Kota Palembang Fitrianti Agustinda menggandeng organisasi profesi untuk meningkatkan stok darah menghadapi Ramadhan 1443 Hijriah.
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, biasanya pendonor sukarela banyak yang menunda kegiatan donor darahnya sehingga sebelum memasuki Ramadhan dilakukan kegiatan donor darah massal,
Selain organisasi profesi, PMI juga menggandeng komunitas, ormas instansi pemerintah, dan swasta serta pihak lainnya.
Salah satu organisasi profesi yang mendukung PMI Palembang untuk meningkatkan stok darah yakni Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel.
Untuk menyukseskan kegiatan donor darah massal tersebut dengan jumlah pendonor yang lebih banyak, pihaknya mengharapkan dukungan dari berbagai pihak serta para camat dan jajarannya melakukan sosialisasi kegiatan tersebut hingga pelosok kelurahan.
"Kami mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi atau penghargaan kepada semua pihak dan lapisan masyarakat yang telah melakukan donor darah secara sukarela di unit donor darah PMI atau pada kegiatan donor darah massal," ujar dia.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto mengerahkan personel melakukan donor darah untuk mencegah terjadinya kekurangan stok darah di PMI Kota Palembang.
"Kebutuhan darah di masa pandemi COVID-19 mengalami peningkatan, sementara kegiatan donor darah berkurang sehingga untuk mencegah kekurangan stok darah di PMI dikerahkan personel untuk melakukan donor darah," ujarnya.
Donor darah merupakan salah satu bakti Polri kepada masyarakat, sehingga jika ada masyarakat yang membutuhkan darah bisa dipenuhi dari kegiatan tersebut.
Kegiatan donor darah akan dilakukan secara rutin melibatkan seluruh personel di satuan kerja di lingkungan Polda Sumsel dan polres di 17 kabupaten/kota.
Melalui upaya PMI Palembang melakukan pendekatan dengan berbagai pihak dan memberikan hadiah minyak goreng/sembako untuk menarik pendonor darah, diharapkan permasalahan berkurangnya kegiatan donor darah selama Ramadhan tidak memengaruhi pemenuhan kebutuhan darah pasien rumah sakit.
Berita Terkait
-
Mengaku Editor Wartawan Televisi Lalu Coba Memeras Pejabat Dinas Kesehatan, Pria Ini Ditangkap Polisi
-
Gegara Prosesi Wisuda di Kampus Islam Jalan Sudirman, Lalu Lintas Kota Palembang Macet Sepanjang 5 Km
-
Dosen Unsri Kasus Cabul Adhitya Rol Dituntut 6 Tahun Penjara, Warganet Kecewa: Harusnya Bisa Lebih Berat
-
Wanita yang Dibakar Anggota Polres Muara Enim Gegara Cemburu Meninggal Dunia, Netizen: Cinta Tak Selamanya Indah, Dik
-
Keluarga Wanita yang Dibakar Oknum Anggota Polres Muara Enim Terpukul: Tiga Hari Nengsih Marlina Kritis
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Tragis di Prabumulih, Dua Pekerja Tewas Tersengat Listrik Saat Pasang Tiang WiFi
-
Saldo Gratis Rp500 Ribu dari 10 Link Dana Kaget, Begini Cara Cepat Klaimnya
-
Upgrade Foto Profilmu! Cara Bikin Avatar Miniatur AI '3D Circle' yang Super Keren
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
DPR Ngamuk Tolak Pelita Air Dilebur ke Garuda: Jangan Kawinkan Si Sehat & Si Sakit!