SuaraSumsel.id - PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) merombak jajaran direksi dan komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2021.
RUPST yang dipimpin Komisaris Utama Franky Sibarani menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan, dilandasi oleh kebutuhan dalam menghadapi tantangan terhadap BUMN ke depannya.
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Semen Baturaja M. Jamil menyampaikan perseroan berhasil melalui situasi sulit di masa pandemi COVID-19 dengan membukukan volume penjualan sebesar 1,9 juta ton pada 2021 atau meningkat 1 persen dari tahun 2020.
Dalam keterangan pers diterima Suara.com, SMBR juga mampu mempertahankan pangsa pasar di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yakni 31 persen. Selain itu, peningkatan pangsa pasar terjadi di wilayah Lampung yang mencapai 29 persen atau naik 1 persen.
Baca Juga: Memasuki Bulan Ramadhan, Lapas dan Rutan di Sumsel Tingkatkan Operasi Halinar
Dari sisi kinerja keuangan, SMBR mampu memaksimalkan penjualan dengan capaian Rp1,8 triliun atau meningkat 2 persen dari realisasi tahun 2020. Laba bersih SMBR tumbuh 372 persen menjadi Rp 51,8 miliar pada 2021.
“Meskipun industri semen masih mengalami kondisi over supply, namun kinerja positif SMBR tak luput dari inisiatif strategis yang kami terapkandi perusahaan untuk terus melakukan efisiensi melalui program SMBRGO45 dan meningkatkan produktivitas melalui SMBRGO3T,” paparnya dalam keterangan resmi.
SMBRGO45 adalah inisiatif strategis perusahaan melalui pelaksanaanprogram efisiensi biaya produksi antara lain peningkatan penggunaan batu bara dari sumber paling ekonomis, menjaga kelancaran operasi dengan program Predictive Maintenance dan Preventive Maintenance.
Kemudian, optimalisasi produksi semen, optimalisasi penggunaan limbah B3 sebagai bahan baku dan energi, dan optimalisasi metode blasting berbanding metode surface mining.
Adapun perubahan Susunan Pengurus Semen Baturaja dalah sebagai berikut :
Baca Juga: Jelang Vonis, Aktivis di Sumsel Beri Dukungan pada Munarman: Tolak Pembungkaman Suara-Suara Kritis
1. Jobi Triananda Hasjim yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama digantikan oleh Daconi.
2. Daconi yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Produksi & Pengembangan digantikan oleh Suherman Yahya.
3. M. Jamil yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko digantikan oleh Tubagus Muhammad Dharury.
4. Amrullah yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Umum & SDMdigantikan oleh Gatot Mardiana.
5. Pemberhentian Endang Tirtana sebagai Komisaris Independen.
6. Pengangkatan kembali Oke Nurwan sebagai Komisaris.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Semen Baturaja Gabung Semen Indonesia Group, Gubernur Herman Deru: Bisa Jual Saham ke Pemprov atau Pemkab
-
Rayakan 47 Tahun, SMBR Go Digital
-
Analis Prediksi Permintaan Semen Baturaja Naik
-
Harga Saham SMBR Bakal Terdongkrak Kinerja yang Moncer Hingga Proyek yang Dijalani
-
Pemerintah Kebut Pembangunan Usai Wabah, Saham SMBR Layak Dikoleksi
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
Saldo Dana Gratis Hari Ini: Ini 4 Link Dana Kaget Terbaru yang Wajib Kamu Klaim Sekarang Juga!
-
Cicilan Cuma Rp300 Ribuan, Begini Cara Dapat KUR Rp10 Juta Tanpa Ribet!
-
Era Prabowo Dimulai: PLTM Minihidro Ini Jadi Bukti Komitmen Energi Bersih Nasional
-
Sambut Idul Adha 1446 H, Semen Baturaja Salurkan 13 Sapi Kurban di 3 Wilayah Operasional
-
Festival Bulan Juni di Palembang Hadir Lagi, Komunitas Suarakan Krisis Lingkungan