SuaraSumsel.id - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyerahkan satu buah ekskavator kepada pembudidaya udang vaname di Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Tb Haeru Rahayu menyebutkan, bantuan ekskavator diharapkan dapat meningkatkan produktivitas budi daya udang vaname di Kabupaten OKI.
Tebe, sapaan akrab Tb Haeru, menjelaskan pencetakan tambak baru dan rehabilitasi jaringan irigasi memerlukan biaya yang cukup besar, namun alokasi anggaran yang disediakan untuk mencetak tambak baru dan pemeliharaan prasarana jumlahnya masih terbatas, sehingga menyebabkan pembangunan dan pengembangan usaha budidaya belum seperti yang diharapkan.
Menyikapi hal tersebut, KKP sangat jeli melihat kebutuhan mendasar yang dialami para pembudidaya.
Baca Juga: Dishub Siapkan Derek di Jalan Rusak Batukuning OKU
Guna mempercepat pelaksanaan pembangunan dan rehabilitasi tambak/kolam, serta pemeliharaan jaringan irigasinya, KKP memberikan ekskavator kepada pembudidaya udang vaname di Kabupaten OKI.
"Penyediaan excavator ini diharapkan dapat mendorong kegiatan pengembangan sentra produksi perikanan budi daya terutama kawasan yang memiliki potensi unggulan di kawasan budi daya air payau dengan komoditas udang dan bandeng. Diharapkan dengan tersedianya ekskavator kegiatan pembangunan prasarana untuk perikanan budi daya dapat menjadi lebih mudah," jelas Tebe, Sabtu (26/3/2022) dikutip dari ANTARA.
Tebe menjelaskan, satu unit ekskavator standar dalam satu tahun dapat merehabilitasi tambak seluas 16,58 hektare, mencetak tambak baru seluas 5,53 hektare atau merehabilitasi jaringan irigasi sepanjang 27,6 km.
Dengan demikian, keberadaan ekskavator bagi para pembudidaya, diharapkan dapat segera merehabilitasi kawasan tambak yang perlu penanganan cepat.
Sementara itu, perwakilan pembudidaya udang vaname yang tergabung dalam Pokdakan Koperasi Plasma Pratama Mandiri, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Hairu Badarudin mengaku senang dengan bantuan ekskavator yang telah diterimanya.
Menurutnya, bantuan ekskavator yang diterimanya merupakan bentuk perhatian pemerintah khususnya KKP melalui DJPB kepada para pembudidaya agar bisa terus eksis membudidayakan udang vaname di Sumatera Selatan.
Hairu mengatakan kebutuhan ekskavator di Kabupaten OKI sangat penting, pasalnya saat ini para pembudidaya memiliki program pengerukan saluran main inlet yang merupakan sumber utama air untuk budi daya udang vaname.
“Saat ini saluran main inlet sudah mengalami sedimentasi yang cukup tebal, sehingga terdapat kandungan anaerop pada lumpur yang berpotensi menimbulkan penyakit pada udang,” kata Hairu.
Menurutnya, produktivitas budi daya udang vaname di Kabupaten OKI tahun 2018 sampai tahun 2020 mencapai 30 ton/hari, namun dari tahun 2021-2022 mulai menurun kisaran 15-20 ton/hari karena pendangkalan atau sedimentasi di sumber air.
Rencananya akan dilakukan pengerukan saluran main inlet di Kabupaten OKI.
“Ini merupakan langkah awal kami untuk menuju kesuksesan dalam membudidayakan udang vaname di Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI. Dengan bantuan ekskavator dari KKP dapat mengembalikan produktivitas udang vaname, atau bahkan bisa melebihi hasil produksi sebelumnya,” ujarnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
-
Korban Gaza Tembus 700 Jiwa dalam Semalam! Hamas Desak Tindakan Liga Arab dan OKI
-
Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel
-
Gercep Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Herman Deru Cek Jalur Tol Alternatif Palembang-Betung
-
Jejak Pendidikan Umi Hartati: Sarjana Ekonomi hingga Ketua Komisi yang Ditahan KPK
Terpopuler
- Kode Redeem FF 2 April 2025: SG2 Gurun Pasir Menantimu, Jangan Sampai Kehabisan
- Ruben Onsu Pamer Lebaran Bareng Keluarga Baru usai Mualaf, Siapa Mereka?
- Aib Sepak Bola China: Pemerintah Intervensi hingga Korupsi, Timnas Indonesia Bisa Menang
- Suzuki Smash 2025, Legenda Bangkit, Desain Makin Apik
- Rizky Ridho Pilih 4 Klub Liga Eropa, Mana yang Cocok?
Pilihan
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
Terkini
-
Darma Agung Club 41 Palembang Beroperasi Diam-Diam Meski Resmi Ditutup?
-
Herman Deru Pulang Kampung, Halal Bihalal di OKU Timur Penuh Keakraban
-
Pasca Penusukan Sadis, Izin Operasional DA Club 41 Palembang Dipertanyakan
-
Detik-Detik Kecelakaan Maut di Lahat: Satu Keluarga Tewas Saat Hendak Silaturahmi
-
Lebaran Berkah Bersama Bank Sumsel Babel: Mudik Gratis, Zakat Digital, dan Dana Tunai Siap