SuaraSumsel.id - Mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Jambi melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Provinsi Jambi, Selasa (22/3).
Mereka menuntut ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng menuntut persoalan pembangunan pengentasan kemiskinan di daerah terisolir serta Penolakan terhadap pertambangan emas tanpa izin atau PETI.
"Kami hadir menyuarakan apa yang dirasakan masyarakat, penegak hukum dan pemerintah harus tangani aksi PETI yang sudah puluhan tahun tapi tak di basmi ,padahal aktivitas ini merusak lingkungan, mencemari lingkungan dan mengganggu ekosistem serta kesehatan masyarakat, " kata Rio salah seorang koordinatir lapangan aksi.
Mereka juga menuntut, ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng di Provinsi Jambi.
"Daerah kita menjadi produksi minyak paling besar, tapi malah harga minyak semakin mahal," tambahnya.
Gubernur Jambi Al Haris mengungkapkan, Pemerintah telah bekerja untuk mengantisipasi permasalahan ekonomi masyarakat ini.
“ Mereka demo minyak goreng dan pemerintah sudah bekerja mengantisipasinya sedangkan PETI , kita sudah kirimkan surat ke Kementerian ESDM, untuk mereka mengizinkan tambang rakyat dan terakhir kita cek sudah di Biro Hukum Kementerian sehingga jika sudah tambang rakyat prosesnya lebih mudah untuk pemerintah mengambil langkah, “ kata Al Haris.
“ Kita tetap mengacu pemerintah pusat kecuali daerah yang mungkin dari Kabupaten kota ada ongkos atau daerah terisolir namun dipesan rasional dengan tidak membebankan masyarakat, “ katanya .
Dalam kesempatan itu Gubernur Jambi menyempatkan diri menemui pengunjuk rasa.
Baca Juga: Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo Jadi Presiden 2024, Santri di Sumsel: Pak Ganjar, Laju Nian 2024
Tag
Berita Terkait
-
Tempuh Perjalanan 16 Hari, Arizal Naik RX-King ke Sirkuit Mandalika
-
Syarat Tes Antigen/PCR Dicabut, Penumpang Bandara Sultan Thaha Naik 26,5 Persen
-
Tak Seperti Petani Sawit, Petani Pinang Keluhkan Harga Jual yang Merosot
-
Perumahan Villa Argenta Asri Belum Dibangun, Kejati Jambi Cium Korupsi di BTN
-
Kejati Jambi Tahan Bos Minyak Dugaan Gelapkan Pajak Rp3,5 Miliar
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
Terkini
-
Alasan Kenapa Sepatu Adidas Samba Begitu Populer Dan Banyak Dipakai Artis
-
Skandal Rp38 Miliar? Rektor Bina Darma Diganti Usai Dua Petinggi Ditahan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Ratu Sinuhun Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Koalisi Puluhan Lembaga Siap Kawal
-
Parkir Liar di BKB Palembang Viral Lagi! YouTuber Dipalak Preman