SuaraSumsel.id - Jumlah penumpang di Bandara Sultan Thaha Jambi mengalami kenaikan pasca diterapkannya Surat Edaran 11 Kasatgas dan SE 21 Kemenhub tahun 2022.
Peraturan yang mengatur petunjuk pelaksanaan perjalanan orang dalam negeri dengan transportasi udara pada masa pandemi COVID-19 yang berlaku sejak 8 Maret 2022.
EGM Bandara Sultan Thaha Jambi, Siswanto mengatakan, rata-rata total penumpang harian sebelum penerapan surat edaran tersebut sebanyak 1.569 penumpang terhitung pada periode 27 Februari sampai 8 Maret 2022.
Sedangkan setelah penerapan SE terbaru terkait aturan perjalanan dalam negeri ini rata - rata jumlah penumpang harian di Bandara Sultan Thaha Jambi sejak 9 Maret sampai 18 Maret 2022 sebanyak 1.982 penumpang.
"Ada kenaikan sebanyak 26,35 persen," kata Siswanto.
Siswanto merincikan, rata-rata total penumpang yang datang melalui Bandara Sultan Thaha Jambi sebelum penerapan SE sebanyak 778 penumpang dan mengalami kenaikan rata-rata penumpang yang datang setelah penerapan SE menjadi 973 penumpang atau mengalami kenaikan sebesar 25,01 persen.
Total penumpang yang berangkat sebelum penerapan SE sebanyak 790 penumpang sedangkan rata-rata total penumpang yang berangkat setelah berlakunya SE tersebut menjadi 1.009 penumpang dimana terjadi kenaikan sebesar 27,68 persen.
Menurut Siswanto beberapa faktor yang turut andil dalam kenaikan jumlah penumpang di Bandara Sultan Thaha Jambi ini yakni dengan adanya SE 21 Kemenhub tahun 2022 yang memudahkan syarat penerbangan dimana penumpang yang sudah melakukan dua kali vaksin tidak wajib menunjukkan hasil tes antigen maupun PCR ini memberikan pengaruh yang besar.
Selain itu, menurutnya faktor lain yang juga berpengaruh yakni adanya event internasional terkait dengan Motto GP Mandalika.
Baca Juga: BMKG: Prakiraan Cuaca 21 Maret 2022, Sumsel Berawan hingga Dini Hari Disertai Hujan Ringan
"Selain perekonomian memang mulai merambat pulihnya, juga siklus tahunan pertengahan Maret biasanya penerbangan mulai merangkak naik. Dan sepertinya Provinsi Jambi menjadi primadona baru dimana banyak dari pusat yang berkunjung ke Provinsi Jambi," sebutnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Tak Seperti Petani Sawit, Petani Pinang Keluhkan Harga Jual yang Merosot
-
Kejati Jambi Tahan Bos Minyak Dugaan Gelapkan Pajak Rp3,5 Miliar
-
Hendak Padamkan Api di Rumah Dinas Wakil Gubernur Jambi, Dua Mobil Damkar Tabrakan
-
Lagi Asyik Berdua Sama Pacar, Pekerja Bangunan Diciduk Karena Mengaku Polisi, Netizen: Mending Jadi Diri Sendiri, Bor
-
Kronologi Lion Air Rute Jambi-Jakarta Alami Kendala Teknis di Bandara Sultan Thaha
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Bujet Pas-pasan? Ini 5 Mobil Bekas Terbaik untuk Keluarga Muda di 2025
-
Alasan Kenapa Sepatu Adidas Samba Begitu Populer Dan Banyak Dipakai Artis
-
Skandal Rp38 Miliar? Rektor Bina Darma Diganti Usai Dua Petinggi Ditahan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Ratu Sinuhun Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Koalisi Puluhan Lembaga Siap Kawal