SuaraSumsel.id - Mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) melakukan aksi pengawalan saat sidang perkara dugaan pencabulan yang dilakukan dosen Unsri di Pengadilan Negeri (PN) Kelas IA Palembang.
Presiden Mahasiswa Universitas Sriwijaya, Hansen Febriansyah mengatakan aksi tersebut sebagai bentuk dukungan moral untuk para korban.
"Aksi tadi atas nama mahasiswa Unsri. Kami sebagai mahasiswa cuma bisa memberikan dukungan kepada korban melalui gerakan ini, yang jelas kami mengawal dan mendukung korban," ujarnya saat dihubungi Suara.com, Kamis (17/3/2022).
Hansen juga mengatakan, dukungan tersebut sebagai bentuk solidaritas kepada korban agar dapat menjalani sidang dengan maksimal. "Perlu dukungan juga dari mahasiswa supaya mentalnya kuat," lanjutnya.
Hansen juga menyampaikan aksi tersebut juga ditujukan untuk pihak pengadilan sebagai bentuk dukungan sehingga dapat bekerja secara profesional.
Dari aksi tersebut mereka menginginkan pelaku pelecehan seksual mendapatkan hukuman yang setimpal. "Dihukum yang seberat-beratnya dan seadil-adilnya kepada pelaku pelecahan seksual yang terjadi di Unsri," tegasnya.
Kasus pelecehan Unsri terjadi di dua fakultas yakni di Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) terdapat satu korban, dan lima korban dari Faklutas Ekonomi (FE)
"Kalau yang di FE yang melapor cuma 2 korban, tiga sisanya menjadi saksi," sampai Hansen.
Kedua pelaku pelecehan Unsri, dosen Fakultas Ekonomi menjalani sidang saksi korban dan dosen FKIP menjalani sidang tuntutan.
"Dosen Ekonomi sidang saksi korban, sedangkan yang FKIP sidang tuntutan. Cuma untuk hasilnya kami belum mendapatkan informasi, karena sidangnya tertutup," lanjutnya.
Hansen mengungkapkan saat ini sudah membaik setelah mendapat penangan dari psikiater. Para korban juga sempat mendapatkan dukungan dari pihak Kementerian PPPA RI (Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak).
"Kondisi korban alhamdulillah membaik, kerena sudah ditangani psikiater, dukungan dari mahasiswa juga, bahkan Kementerian PPPA RI pun mendukung korban supaya semangat dan mentalnya tidak down," tambahnya.
Aksi tersebut merupakan aksi diam di depan Pengadilan Negeri dengan membawa banner dan poster sebagai dukungan simbolik dengan menyertakan #kamibersamakoban.
Tak hanya itu, berbagai poster bertuliskan penentangan terhadap tindakan pelecehan seksual disuarakan mahasiswa Unsri, seperti 'Hentikan Kekerasan Seksual' dan 'Sudah Gila! Katanya Pendidik tapi Tidak Terdidik'.
Sebelum adanya aksi diam tersebut, kata Hansen, mereka telah melakukan aksi secara virtual dengan menyebarkan twibbon dukungan di sosial media.
"Kemarin kami sudah menyepakati kalau kalau ada aksi offline dan online. Kalau aksi online sudah berjalan dari beberapa hari lalu seperti pemasangan twibbon di media sosial," katanya.
Kontributor: Melati Putri Arsika
Tag
Berita Terkait
-
Minyak Goreng di Sumsel Langka, Pengamat Ekonomi Unsri: Pemerintah Lagi Adu Kuat Sama Pengusaha
-
Ingat! Ini Jadwal SNMPTN dan Kuota Universitas Sriwijaya 2022
-
Dua Oknum Dosen Unsri Kasus Cabul Jalani Sidang Perdana, AR Terancam 9 Tahun dan R Terancam 12 Tahun
-
Cabul pada Mahasiswi saat Bimbingan Skripsi, Oknum Dosen Unsri Diancam Pasal Berlapis
-
Kejari Palembang Siapkan 3 Orang JPU untuk Tangani Perkara Kasus Pelecehan Seksual di Kampus Unsri
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Proyek Fiktif Hantam PTPP, KPK 'Obok-obok' Divisi EPC
-
Profil Vicky Kharisma, Suami Acha Septriasa yang Diisukan Cerai dan Co-parenting
-
Rebalancing MSCI Hari Ini, Saham-saham Ini Diprediksi Masuk Indeks
-
Harga Emas Antam Longsor, Hari Ini Jadi Rp 1.943.000 per Gram
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
Terkini
-
BI Sumsel Punya Nahkoda Baru, Bambang Pramono Siap Jaga Harga dan Kembangkan UMKM
-
Ranking 7 Sambal Indomaret: Dari Pedas Sopan Sampai Bikin Nangis
-
Ini Jam-jam Keramat Dapatkan Flash Sale HUT RI di Shopee & Tokopedia: Dijamin Auto Cuan
-
Petugas Kebersihan SDN di Palembang Cekcok dengan Kepala Sekolah: Ada Dugaan Dana BOS
-
Bocoran Perang Promo Buy 1 Get 1 CGV vs XXI Sambut HUT RI, Ini Film yang Wajib Ditunggu